Jumat 09 Jun 2023 20:31 WIB

Jokowi Panggil Prabowo Menghadap ke Istana

Sebelumnya, Jokowi sudah bertemu Prabowo di lobi hotel Kuala Lumpur, Rabu.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andri Saubani
Presiden Joko Widodo (kiri) saling memberi salam dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto (kanan).
Foto: ANTARA/HO/Biro Pers Setpres/Lukas
Presiden Joko Widodo (kiri) saling memberi salam dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden Bey Machmudin membenarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (9/6/2023) sore. Menurutnya, pemanggilan Menhan Prabowo ke Istana merupakan hal yang biasa dilakukan untuk berdiskusi dan membahas berbagai isu.

"Kan biasa Bapak Presiden memanggil menteri-menterinya. Tentunya ada hal yang perlu dibahas atau didikusikan dengan menteri yang dipanggil," kata Bey, kepada wartawan.

Baca Juga

Saat ditanya apakah dalam pertemuan ini membahas terkait proposal perdamaian yang diajukan Prabowo untuk Rusia dan Ukraina, Bey menyebut bahwa Presiden sudah menanyakan hal itu kepada Menhan. Nantinya Presiden akan menyampaikan hasil pembahasannya kepada awak media.

"Bapak Presiden tentunya sudah menanyakan terkait masalah ini. Tapi untuk hasil pembahasannya apa, pada saatnya Bapak Presiden akan menyampaikan langsung pada teman-teman media," jelas Bey.

Sebelumnya Jokowi telah bertemu dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto pada Rabu (7/6/2023) sore di sebuah lobi hotel di Kuala Lumpur, Malaysia. Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Menhan Prabowo saat itu tengah menyambut ketibaan Presiden dan Iriana Jokowi.

"Tadi sore Pak Menhan menyambut kedatangan Bapak Presiden dan Ibu Iriana di lobi hotel," kata Bey, Kamis (8/6/2023).

Dalam kesempatan itu, Jokowi dan Prabowo pun sempat berbicara sebentar. Namun, Bey mengaku tidak mengetahui isi pembicaraan yang dibahas keduanya.

"Tampak juga Bapak Presiden dan Pak Menhan sempat berbicara sebentar, tapi saya tidak tahu apa yang dibicarakan dalam waktu yang sebentar itu," ujarnya.

Bey menambahkan, kehadiran Prabowo di Malaysia untuk mendampingi kunjungan kerja Presiden bertemu Perdana Menteri (PM) Malaysia bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju lainnya.

Juru Bicara Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengunggah video pertemuan Jokowi dan Prabowo di sebuah lobi hotel di Malaysia melalui akun Instagram miliknya. Di video tersebut tampak Jokowi dan Prabowo berbincang sambil tertawa. Tampak juga sejumlah menteri lainnya seperti Menko Polhukam Mahfud MD dan Mendagri Tito Karnavian.

Presiden Jokowi sebelumnya mengatakan akan secepatnya memanggil Prabowo untuk menjelaskan terkait proposal perdamaian yang disampaikannya tersebut. Usulan tersebut disampaikan Prabowo saat menghadiri acara menteri-menteri pertahanan International Institute for Strategic Studies (ISS) Shangri-La Dialogue ke-20 di Singapura pada Sabtu (3/6/2023).

“Secepatnya, tapi belum. Belum ketemu,” ujar Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (7/6/2023).

Dalam perhelatan tahunan menteri-menteri pertahanan International Institute for Strategic Studies (ISS) Shangri-La Dialogue ke-20 di Singapura pada Sabtu (3/6/2023), Prabowo menyampaikan usulannya untuk resolusi konflik Rusia-Ukraina. Salah satu usulannya yakni meminta agar Ukraina dan Rusia segera melakukan gencatan senjata.

Presiden Jokowi pun, menegaskan bahwa proposal perdamaian tersebut merupakan usulan pribadi dari Prabowo, bukan pemerintah. Karena itu, ia akan memanggil Prabowo untuk meminta penjelasan terkait proposal tersebut.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement