REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG—Tren peningkatan jumlah kepemilikan kendaraan bermotor di Jawa Tengah harus diimbangi dengan optimalisasi pendapatan daerah, dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah harus memiliki strategi yang tepat dalam upaya mengoptimalkan pendapatan sektor pajak yang dipungut dari para pemilik kendaraan bermotor ini.
“Apalagi, PKB—selama ini—menjadi salah satu tumpuan fiskal Jawa Tengah,” ungkap Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Agung Budi Margono, di Semarang, Jumat (9/6).
Agung menyebutkan, tren kepemilikan kendaraan bermotor di Jawa Tengah dalam beberapa tahun terakhir telah mengalami peningkatan. Baik sepeda motor, kendaraan pribadi, bahkan kendaraan besar seperti bus dan truk semua mengalami peningkatan jumlah kepemilikannya.