REPUBLIKA.CO.ID,BEIJING - China pada Kamis (8/6/2023) mengumumkan kampanye nasional untuk mempromosikan pembelian mobil. Langkah ini sebagai dorongan besar untuk menopang permintaan di pasar mobil terbesar di dunia tersebut.
Pengumuman dari Kementerian Perdagangan datang tak lama setelah data menunjukkan penjualan kendaraan penumpang di China naik 7,3 persen pada Mei dibandingkan April. Namun oleh pemerintah China sebagaimana dilansir Reuters Jumat (9/6/2023), peningkatan penjualan tersebut jauh dari pemulihan yang diharapkan pemerintah.
Kementerian Perdagangan mengatakan akan mengoordinasikan dan mendorong otoritas lokal untuk meluncurkan kebijakan dan tindakan yang ditargetkan untuk mendukung konsumsi mobil. “Lembaga keuangan akan didorong untuk memperkenalkan langkah-langkah untuk meningkatkan pinjaman untuk pembelian mobil,” katanya.
Kampanye ini, kata Kementerian Perdagangan akan menargetkan beberapa kategori penjualan mobil termasuk kendaraan baru dan bekas. Di samping itu, mendorong untuk mengganti mobil bensin dengan kendaraan energi baru (NEV) seperti mobil listrik bertenaga baterai dan hibrida plug-in.
Namun Kementerian Perdagangan tidak menentukan berapa banyak dana yang akan disediakan untuk skema tersebut.
Langkah itu menandai langkah terbaru oleh otoritas untuk meningkatkan pengeluaran pada barang-barang besar, yang telah melawan rebound konsumsi secara keseluruhan setelah Cina tiba-tiba mengakhiri langkah-langkah penahanan Covid-19 akhir tahun lalu.
Pemerintah berencana untuk memperluas dan mengoptimalkan insentif pajak untuk pembelian NEV dan mencari cara untuk mempromosikan pengembangannya, media pemerintah melaporkan pada hari Jumat (9/6/2023). Pejabat pada bulan Mei juga mengumumkan langkah-langkah untuk mempromosikan pembelian NEV pedesaan.
Potongan harga
Asosiasi Mobil Penumpang China (CPCA) mengatakan pada Kamis penjualan kendaraan penumpang di China mencapai 1,76 juta kendaraan pada bulan Mei. Untuk Januari-Mei, penjualan naik 4 persen year-on-year menjadi 7,74 juta mobil.
Cui Dongshu, sekretaris jenderal asosiasi, mengatakan penjualan terbantu oleh pemotongan harga yang besar oleh pembuat mobil, meskipun diskon tersebut melambat.
Lebih dari 40 merek telah memangkas harga di China sejak Januari setelah langkah awal Tesla dalam memperebutkan pangsa pasar karena permintaan mobil merosot, dengan riak menyebar melalui industri yang lebih luas. “Peluncuran produk baru dan model baru dengan harga murah juga membantu mendukung penjualan,” kata Dongshu.
Penjualan NEV naik 10,5 persen pada Mei dibandingkan April dan menyumbang 32,9 persen dari total penjualan Mei, menurut data CPCA. Tesla menjual 77.695 kendaraan buatan China pada Mei.