REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta kepada para direksi perusahaan pertambangan untuk berpartisipasi aktif dan selalu bersinergi dengan para pemangku kepentingan, baik itu dengan pekerja tambang, perusahaan jasa pertambangan maupun pemerintah.
Hal itu dilakukan untuk menciptakan iklim pengelolaan kaidah pertambangan yang baik atau good mining practice.
"Pengelolaan kaidah teknik pertambangan yang baik di Bangka Belitung dapat diciptakan melalui komitmen dan sinergi yang baik antar para pemangku kepentingan," ujar Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM Sunindyo Suryo Herdadi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (9/6/2023).
Sunindyo menyampaikannya pada acara diskusi antara Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Ditjen Minerba) dengan direksi perusahaan pertambangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Pangkalpinang, Rabu (7/6/2023).
Sunindyo menyebut sinergi yang bisa dilakukan oleh direksi perusahaan dapat berupa memberikan dukungan penuh kepada kepala teknik tambang perusahaan terhadap program-program kerja yang akan dijalankan. Hal itu agar terlaksananya kaidah pertambangan yang baik, salah satunya ialah pengelolaan keselamatan pertambangan.
Adapun pengelolaan keselamatan pertambangan di Provinsi Bangka Belitung, kata Sunindyo, masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, ia mengajak para stakeholder perusahaan pertambangan bersinergi dan bersama-sama menjalankan program keselamatan pertambangan yang telah disusun.
"Pekerja tambang harus berkomitmen dalam menjalankan tugas sesuai dengan standar, norma, dan aturan yang berlaku, mengingat keselamatan di area kerja tidak hanya tanggung jawab satu individu tetapi juga tanggung jawab seluruh personel yang bekerja di dalamnya," ujarnya.
Sementara itu, inspektur tambang selaku aparat pemerintah harus melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pengelolaan keselamatan pertambangan yang merupakan salah satu kewajiban dalam penerapan good mining practice.
Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Amir Syahbana yang juga hadir pada acara tersebut memberikan apresiasi kepada Kementerian ESDM, khususnya Ditjen Minerba atas pelaksanaan kegiatan.
Menurutnya, pertemuan tersebut untuk menjadi pendorong pelaksanaan kaidah teknis pertambangan yang baik di Kepulauan Bangka Belitung.
Masifnya kegiatan pengelolaan sumber daya mineral memberikan dampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
"Namun, di sisi lain terdapat potensi kecelakaan kerja dan penurunan kualitas lingkungan sehingga diharapkan implementasi kaidah teknik pertambangan yang baik dapat tercapai dan menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat, daerah serta pelaku usaha pertambangan," imbuhnya.
Dalam diskusi tersebut, Sunindyo bersama para direksi perusahaan pertambangan Provinsi Bangka Belitung juga menandatangani deklarasi komitmen bersama sebagai bentuk mewujudkan pengelolaan kaidah teknik pertambangan yang baik.