Sabtu 10 Jun 2023 09:31 WIB

Komisi IV DPRD Jawa Barat Sebut Pemprov Fokus Kembali Tangani Infrastruktur

Pemprov Jabar akan tingkatkan infrastruktur terkait perbaikan jalan hingga irigasi.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Nora Azizah
Petugas DPKP3 Kota Bandung, melakukan pemangkasan bagian pohon yang lapuk dan menjuntai ke jalan, di kawasan Jalan Braga
Foto: Edi Yusuf/Republika
Petugas DPKP3 Kota Bandung, melakukan pemangkasan bagian pohon yang lapuk dan menjuntai ke jalan, di kawasan Jalan Braga

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Tetep Abdulatip yang menyebut ada kemiripan kondisi infrastruktur pasca Covid-19 di hampir semua daerah. Misalnya, jalan rusak yang dikeluhkan oleh masyarakat.

“Jadi ketika jalan yang rusak, itu di Yogyakarta gejolaknya tidak terlalu keras sementara di Jawa Barat kita kemarin menemukan beberapa protes yang cukup keras”, ujar Tetep Komisi IV, saat mempelajari pembangun Infrastruktur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ke Komisi C DPRD DIY belum lama ini.

Baca Juga

Oleh karena itu, kata Tetep, Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada tahun ini memulai kembali penanganan infrastruktur seperti halnya perbaikan jalan, perbaikan Penerangan Jalan Umum (PJU), penanganan sampah, serta irigasi.

“Yang menarik seperti menyelesaikan masalah PJU, ternyata selain jalan-jalan provinsi juga bisa menyelesaikan PJU di kawasan-kawasan perumahan yang dikerjakan langsung dinas BMPR Provinsi DI Yogyakarta," katanya.

Sementara di Jawa Barat, kata dia, harus melalui bantuan keuangan kepada kota/kabupaten yang diusulkan oleh bupati dan walikota. Tetep menekankan, walaupun ada beberapa perbedaan aturan, perbedaan anggaran dan luas wilayah, pihaknya tidak menutup diri untuk belajar ke Provinsi DI Yogyakarta.

“Beberapa hal yang tidak bisa dilakukan di Jawa Barat tetapi bisa dilakukan di DIY, kreativitas seperti ini harus dikembangkan. Intinya bagaimana masyarakat di wilayah Jawa Barat itu mendapatkan manfaat pembangunan siapapun yang mengerjakannya," kata Tetep.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari beserta Pimpinan dan Anggota Komisi IV mempelajari pembangun Infrastruktur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ke Komisi C DPRD DIY. Ineu mengatakan, Pembangunan Infrastruktur di berbagai daerah di Indonesia sempat terhambat akibat refocussing anggaran pemerintah daerah untuk penanggulangan Pandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak tahun 2020 lalu.

Saat ini, kata Ineu, setelah organisasi kesehatan dunia mengumumkan berakhirnya darurat kesehatan global Covid-19, masyarakat mulai meminta berbagai perbaikan infrastruktur seperti halnya perbaikan jalan rusak serta penerangan jalan umum.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement