Sabtu 10 Jun 2023 11:59 WIB

Putin: Rusia akan Pindahkan Senjata Nuklir ke Belarusia pada Juli

Rusia memegaskan mengikuti langkah Amerika mengerahkan senjata di negara Eropa.

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat (9/6/2023) mengatakan bahwa pengerahan senjata taktis nuklir di Belarusia akan dimulai pada Juli.
Foto: AP Photo/Gavriil Grigorov, Sputnik, Kremlin P
Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat (9/6/2023) mengatakan bahwa pengerahan senjata taktis nuklir di Belarusia akan dimulai pada Juli.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat (9/6/2023) mengatakan bahwa pengerahan senjata taktis nuklir di Belarusia akan dimulai pada Juli. Berbicara dalam sebuah pertemuan dengan Presiden Belarusia Aleksandr Lukashenko di Sochi, Putin mengatakan bahwa pembangunan fasilitas khusus diperlukan untuk pengerahan yang dijadwalkan akan selesai pada 7-8 Juli.

"Pada isu-isu yang paling sensitif yang telah kami sepakati, semuanya berjalan sesuai dengan rencana. Seperti yang Anda ketahui, persiapan fasilitas yang terkait akan selesai pada 7-8 Juli, dan kami akan segera memulai kegiatan yang berkaitan dengan penyebaran jenis senjata yang relevan di wilayah Anda," katanya.

Baca Juga

Pada akhir Mei, menteri pertahanan Rusia dan Belarus menandatangani perjanjian penyebaran senjata nuklir Rusia di Belarusia. Perjanjian itu menetapkan persyaratan untuk menyimpannya di fasilitas penyimpanan khusus.

Pada awal tahun ini, Putin mengumumkan bahwa Rusia akan mengerahkan senjata taktis nuklir dan menyelesaikan pembangunan fasilitas penyimpanan khusus untuk mereka di negara tetangganya, Belarusia. Putin mengatakan bahwa langkah tersebut adalah tanggapan atas meningkatnya risiko keamanan.

Putin juga menegaskan bahwa Moskow mengikuti Amerika Serikat, yang mengerahkan senjata taktis nuklirnya di negara-negara Eropa.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement