Sabtu 10 Jun 2023 20:39 WIB

Kasus Sifilis di Kota Bandung Tertinggi se-Jabar, Masyarakat Harus Waspada

Dari data skrining sifilis pada 2018-2022, Kota Bandung tergolong paling tinggi.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Qommarria Rostanti
Punggung seorang pasien sifilis yang penuh dengan luka sifilis. Kota Bandung menjadi wilayah dengan kasus tertinggi di Jawa Barat.
Foto: abc news
Punggung seorang pasien sifilis yang penuh dengan luka sifilis. Kota Bandung menjadi wilayah dengan kasus tertinggi di Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Masyarakat Kota Bandung, Jawa Barat, perlu mewaspadai terhadap penyakit sifilis atau raja singa. Pasalnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat (Jabar), angka kasus sifilis atau raja singa tertinggi ada di Kota Bandung. Hal ini diketahui berdasarkan data skrining penyakit sifilis pada 2018-2022.

Menurut Kepala Bidang P2P Dinkes Jabar, Rochady HS Wibawa, skrining ini dilakukan di beberapa area tertentu di kabupaten dan kota yang ada di Jabar. Hasilnya, Kota Bandung tergolong paling tinggi kasus raja singa. 

Baca Juga

"Di Kota Bandung untuk pemeriksaan dilakukan di sekitar 29.552 pemeriksaan itu hasilnya memang 830 orang positif sifilis. Wilayah lain kita adakan pemeriksaan, cuma angkanya fluktuatif sesuai dengan jumlah kepadatan penduduk, Kota Bandung paling tinggi," ujar Rochady, Sabtu (10/6/2023). 

Rochady mengatakan, skrining dilakukan di Kota Bandung dan beberapa wilayah lainnya di Jabar baru di beberapa lokasi tertentu. Artinya, jika skrining dilakukan secara menyeluruh, kasus yang ditemukan bisa lebih banyak dibanding data saat ini.