Sabtu 10 Jun 2023 22:50 WIB

Ini Saran Tontowi Ahmad Agar Ganda Campuran Indonesia Bisa Raih Juara di Indonesia Open

Kemampuan menjaga fisik demi antisipasi jadwal padat menjadi tantangan tersendiri.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Mantan pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad (kanan).
Foto: ANTARA FOTO
Mantan pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan ganda campuran Indonesia tidak pernah mampu meraih gelar juara di ajang Indonesia Open sejak 2018 silam. Pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, menjadi ganda campuran Indonesia terakhir yang mampu menyabet gelar di turnamen BWS Super 1000 tersebut.

Tontowi pun menilai, ganda campuran Indonesia masih memiliki peluang untuk bisa meraih gelar juara di pentas Indonesia Open 2023. Secara umum, pasangan ganda campuran Indonesia saat ini masih mampu bersaing di gelaran Indonesia Open 2023.

Baca Juga

Namun, peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu masih memiliki catatan dan saran buat ganda campuran Indonesia, yang bakal berlaga di Indonesia Open 2023. Kemampuan untuk menjaga kondisi fisik, terutama setelah mengikuti sejumlah turnamen dalam waktu relatif singkat, menjadi tantangan terbesar atlet tim Merah Putih di Indonesia Open 2023.

''Dari segi permainan, mereka sudah bisa bersaing (dengan ganda campuran papan atas). Tinggal mereka mengatur kondisi fisiknya dan latihannya bagaimana. Apalagi setelah tampil di turnamen yang berturut-turut,'' ujar Owi kepada awak media usai event meet and greet legenda bulu tangkis Road To Indonesia Open 2023 HSBC Indonesia, Sabtu (10/6/2023).

Lima pasangan ganda campuran Indonesia akan turun di Indonesia Open 2023, yang bakal digelar pada 13 Juni hingga 18 Juni 2023. Mulai dari Rehan Naufal/Lisa Ayu, peringkat 14 dunia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja, Rinov Rinaldy/Pita Mentari, Zachariah Sumanti/Hediana Julimarbela, hingga Praveen Jordan/Melati Oktavanti.

Owi, panggilan Tontowi, menilai, Rehan/Lisa sudah mulai menunjukkan performa apik terlebih usai mampu menembus babak semifinal All England 2023. Pun dengan tren peningkatan performa dari Praveen/Melati serta Dejan/Gloria.

''Untuk Dejan/Gloria, saya lihat, mereka sudah bisa bersaing. Namun, finishingnya saja yang harus sedikit diperbaiki. Dari segi finishing di skor-skor akhir yang memang harus dibenahi,'' kata Owi.

Di Indonesia Open 2023, pasangan ganda campuran sudah menghadapi lawan berat di putaran pertama. Rehan/Lisa Ayu akan menghadapi unggulan ketujuh, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, asal Malaysia. Tidak hanya itu, Zacharia/Hediana juga bakal menghadapi unggulan ketiga, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, yang berasal dari Thailand.

Sementara Dejan/Gloria akan berduel dengan ganda campuran asal Korea Selatan, Seo Seung-jae/Chae Yu-jung, yang menempati unggulan keempat. Pravee/Melati bakal berhadapan dengan ganda campuran asal Malaysia, Chan Peng Soon/Cheah Yee See.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement