REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belakangan ini terjadi peningkatan insiden orca yang umumnya dikenal sebagai paus pembunuh. Mereka menyebabkan kerusakan pada kapal layar di sepanjang pantai Spanyol dan Portugis.
Kelompok riset Atlantic Orca Working Group (GTOA) mengatakan, setidaknya 20 interaksi antara kapal kecil dan predator telah didokumentasikan pada bulan ini di Selat Gibraltar. Kelompok itu memantau populasi subspesies orca Iberia.
Perilaku ini diyakini terkait dengan kecenderungan orca terhadap perilaku peniruan, seperti yang disoroti dalam laporan oleh Live Science. Dalam insiden yang dilaporkan, orca yang lebih kecil di sekitarnya tampaknya meniru orca yang lebih besar.
“Dua orca yang lebih kecil mengamati teknik yang lebih besar. Mereka juga bertabrakan dengan kapal," kata seorang nakhoda yang kapalnya diserang pada 4 Mei lalu.