REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Anggota DPR RI Hermanto menilai pelaksanaan Pekan Nasional (Penas) Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) XVI tahun 2023 Sumatera Barat (Sumbar) sukses karena mampu mendatangkan 14 gubernur dan 300 wali kota atau bupati saat pembukaan, pada Sabtu (10/6/2023).
"Sebanyak 14 gubernur dan sekitar 300 bupati/wali kota hadir dalam acara pembukaan Penas. Kehadiran mereka indikator kepercayaan provinsi lain kepada Sumbar," kata Hermanto di Padang, Ahad (11/6/2023).
Ia mengatakan seluruh pihak telah bekerja keras sampai detik terakhir menyelesaikan berbagai kekurangan dalam persiapan pelaksanaan kegiatan Penas KTNA yang digelar di Lapangan Udara Sutan Sjahrir Kota Padang, Sumatera Barat.
Persiapan tersebut membuat semua lapak yang ada di lokasi Penas Tani Nelayan sudah rapih sebelum kegiatan pembukaan berlangsung. "Para pihak telah bekerja luar biasa, padahal H-1 masih banyak stan yang belum siap," kata anggota Fraksi PKS DPR RI ini.
Menurut dia semua galeri telah siap menerima pengunjung dan dirinya mengajak masyarakat Sumbar khususnya petani dan nelayan datang ke lokasi Penas yang akan berlangsung sampai 15 Juni 2023.
Ia menjelaskan di lokasi Penas banyak informasi teknologi baru yang perlu diketahui oleh para pelaku pertanian dan perikanan. "Kalau mau maju maka datanglah ke lokasi Penas", kata dia.
Sebelumnya Ketua Panitia Daerah Penas Tani Nelayan XVI, Hansastri mengatakan keseriusan Sumbar untuk menyukseskan Penas Tani Nelayan itu menjadi bukti Sumbar siap untuk menjadi tuan rumah bagi kegiatan-kegiatan tingkat nasional maupun internasional.
"Kita memang berharap semakin banyak kegiatan nasional dan internasional yang digelar di Sumbar. Kita siap dari semua hal termasuk ketersediaan hotel dan penginapan," katanya.
Penas Tani Nelayan 2023 berlangsung selama lima hari 10 sampai 15 Juni 2023. Petani dan nelayan dari Sumbar diharapkan bisa memaksimalkan momentum itu untuk meningkatkan wawasan dan jaringan guna mengembangkan usaha.
Termasuk di dalamnya untuk para petani milenial yang akan menjadi ujung tombak keberhasilan sektor pertanian masa depan. "Gelar teknologi yang dilaksanakan pada Penas Tani dan Nelayan itu bisa menjadi inspirasi bagi petani milenial untuk mengembangkan potensi diri," kata dia.