Senin 12 Jun 2023 06:11 WIB

Kaesang Dinilai Punya Nyali Berani Menantang Dominasi PKS di Depok

Kaesang dinilai sengaja sejak jauh-jauh hari deklarasikan diri maju Pilwakot Depok.

Red: Andri Saubani
Baliho bergambar putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (23/5/2023). Baliho yang dipasang oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Depok itu untuk memperkenalkan sosok Kaesang kepada warga yang nantinya akan diusung oleh partai tersebut pada Pilkada 2024.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Baliho bergambar putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (23/5/2023). Baliho yang dipasang oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Depok itu untuk memperkenalkan sosok Kaesang kepada warga yang nantinya akan diusung oleh partai tersebut pada Pilkada 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Alkhaledi Kurnialam, Wahyu Suryana

Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep akhirnya membuat pernyataan, bahwa dirinya siap menjadi sosok Depok Pertama atau Wali Kota Depok. Meski Pilkada Depok masih jauh, tindakan Kaesang menabuh genderang perang sejak jauh-jauh hari ini dinilai sebagai tindakan yang wajar.

Baca Juga

Guru Besar Psikologi Politik Universitas Indonesia (UI) Prof Hamdi Muluk menjelaskan, sebagai orang baru di dunia politik dan orang baru di Pilkada Depok, Kaesang dinilainya telah menyadari bahwa upaya sosialisasi harus dilakukan dari jauh hari. Terutama karena Kaesang mengetahui bahwa dominasi PKS sangat kuat di Depok.

"Kaesang menurut saya sadar, karena untuk menaklukkan Depok, orang baru nggak cukup sosialisasinya tiga bulan menjelang pilkada. Kenapa nggak jauh-jauh hari, dari satu tahun lagi kira-kira sudah ditabuh genderang perang, jauh-jauh hari karena dia perlu waktu karena dia bukan orang Depok," jelas Prof Hamdi Muluk, Ahad (11/6/2023).