REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Kelompok relawan Indonesia Moeda Indramayu resmi mendeklarasikan dukungan terhadap Erick Thohir pada Ahad (11/06/23). Erick Thohir dianggap sebagai sosok bertangan dingin yang layak memimpin visi pembangunan Indonesia di masa depan.

Hal ini disampaikan oleh CEO Indonesia Moeda, Bambang Priakusuma. 

“Pak Erick adalah seorang pemimpin bertangan dingin dan pekerja keras. Segala amanah yang dipercayakan pada beliau selalu berhasil dengan gemilang,” ujarnya dalam momen Deklarasi Indonesia Moeda di Desa Salam Darma, Indramayu, Jawa Barat.

Menurut Bambang, Relawan Indonesia Moeda meyakini Erick Thohir mampu memimpin Transformasi Indonesia menuju cita-cita Indonesia Emas 2045 berdasarkan rekam jejaknya. “Sebagai Menteri BUMN, beliau melahirkan berbagai terobosan, menanamkan AKHLAK sebagai core value, memberantas korupsi, efisiensi finansial dan organisasi BUMN, hingga mencatatkan dividen tertinggi sepanjang sejarah BUMN,” ujarnya.

“Track record beliau tidak bisa berbohong. Mulai dari memimpin INASGOC 2018, Ketua Tim TKN 2019, hingga prestasi sebagai Ketua Umum PSSI tahun ini,” kata Bambang.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Indonesia Moeda Wilayah Indramayu Rudi Salim menyampaikan ucapan syukurnya atas amanah yang telah dipercayakan.

“Alhamdulillah hari ini kita berkumpul untuk mendeklarasikan Erick Thohir sebagai calon pemimpin 2024. Kita melihat Bapak Erick Thohir cinta Indonesia, cinta NKRI, dengan deretan prestasi yang teruji. Kami mendoakan pak Erick Thohir dapat memimpin Indonesia sebagai penerus Presiden Joko Widodo,” ungkap Rudi.

Rangkaian acara deklarasi ini dihadiri oleh 500 peserta. Acara diisi dengan pengajian ibu-ibu Majlis Ta’lim, pembacaan doa untuk Erick Thohir oleh K.H Usman Kamali sebagai Rois Syuriah PC NU Indramayu, santunan anak yatim, khitanan massal, serta rangkaian acara hiburan. 

Agenda berikutnya, Relawan Indonesia Moeda mengatakan siap mendukung penyelenggaraan nobar FIFA Match Day, Timnas Indonesia melawan Timnas Palestina yang diselenggarakan pada 14 Juni mendatang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika