Senin 12 Jun 2023 07:45 WIB

Rusia telah Hancurkan Tank Leopard Jerman dan Kendaraan Bradley AS

Rusia klaim hancurkan 7 tank leopard Jerman dan kendaraan Bradley AS

Rep: Amri Amrullah/ Red: Esthi Maharani
Rusia mengklaim pihaknya telah menghancurkan setidaknya tujuh tank Leopard buatan Jerman dan lima kendaraan Bradley buatan AS
Foto: EPA-EFE/FRIEDEMANN VOGEL
Rusia mengklaim pihaknya telah menghancurkan setidaknya tujuh tank Leopard buatan Jerman dan lima kendaraan Bradley buatan AS

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia mengklaim pihaknya telah menghancurkan setidaknya tujuh tank Leopard buatan Jerman dan lima kendaraan Bradley buatan Amerika Serikat (AS) dalam waktu 48 jam ketika menangkis serangan balasan Ukraina. Meskipun para blogger Rusia melaporkan bahwa Ukraina sempat menembus sebagian garis pertahanan Rusia pada Ahad (11/6/2023).

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengakui pada Sabtu bahwa militernya terlibat dalam "operasi serangan dan pertahanan", sehari setelah Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia telah menangkis serangan Ukraina.

Baca Juga

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pihaknya telah menangkis lebih dari selusin serangan Ukraina selama satu hari terakhir dari tiga arah utama. Rusia telah menghancurkan satu kompi kendaraan lapis baja Brigade Penyerangan Gunung ke-128 di wilayah Zaporizhzhia.

"Selama hari terakhir, angkatan bersenjata Ukraina melanjutkan upaya-upaya serangan yang gagal di arah Donetsk, Donetsk selatan, dan Zaporizhzhia," katanya.

Reuters tidak dapat segera memverifikasi laporan medan perang dari kedua belah pihak, tetapi dapat memverifikasi lokasi meskipun bukan tanggal video yang menunjukkan pesawat tak berawak Rusia menyerang tank-tank berawak Ukraina di wilayah Zaporizhzhia.

Para blogger militer Rusia mengatakan pasukan Ukraina telah menerobos bagian garis Rusia di selatan kota Velyka Novosilka, dan sempat merebut beberapa desa saat pasukan Rusia mundur ke tempat yang lebih tinggi.

Vladimir Rogov, seorang pejabat yang dilantik oleh Rusia di bagian wilayah Zaporizhzhia yang dikuasai oleh Rusia, mengatakan bahwa pasukan Rusia kemudian merebut kembali desa tersebut. Ukraina mengatakan mereka berhasil merebut wilayah di dekat Bakhmut, yang jatuh ke tangan Rusia bulan lalu.

Kementerian Pertahanan Rusia mempublikasikan beberapa video dan gambar selama beberapa hari terakhir yang menunjukkan sejumlah serangan terhadap kendaraan lapis baja dan tank berawak Ukraina dari helikopter tempur Ka-52 dan pesawat tak berawak.

Dalam rekaman yang dirilis oleh kementerian pada hari Sabtu, drone terlihat menyerang tank di wilayah Zaporizhzhia di mana pasukan Kyiv sejauh ini memfokuskan serangan balasan mereka.

Reuters dapat memverifikasi keberadaan lokasi video tersebut, berada di dua mil di sebelah selatan desa Mala Tokmachka di Zaporizhzhia melalui garis-garis vegetasi, kotak-kotak tanaman, dan bangunan-bangunan yang sesuai dengan citra satelit di daerah tersebut.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement