REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Microsoft telah meluncurkan dukungan suara untuk chatbot mesin pencari di Edge untuk PC, yang didukung oleh teknologi GPT-4 dari OpenAI. Kini, pengguna bisa bicara dengan Bing di desktop, dan bahkan membacakan balasannya dengan lantang.
“Kami tahu banyak dari pengguna yang suka menggunakan input suara untuk melakukan aktifitas di ponsel," tulis raksasa teknologi ini dalam catatan pratinjau Bing terbarunya, seperti dilansir dari Engadget, Senin (12/6/2023).
Fitur ini pertama kali tersedia di chatbot AI Bing untuk aplikasi seluler. Sekarang fitur ini juga tersedia di desktop, dimana pengguna hanya perlu mengetuk ikon mikrofon di kotak Bing Chat untuk berbicara dengan bot bertenaga AI.
Untuk saat ini, fitur ini baru mendukung bahasa Inggris, Jepang, Prancis, Jerman, dan Mandarin. Menurut Microsoft, dukungan untuk lebih banyak bahasa sedang dalam proses.
Selain bisa mengajukan pertanyaan kepada Bing dengan hanya berbicara, chatbot sekarang juga mendukung jawaban text-to-speech dan dapat menanggapi pertanyaan dengan suaranya sendiri. "Dengan menggunakan input suara, tanyakan pada Bing Chat, 'Apa bahasa yang paling sulit yang Anda ketahui?’,” saran Microsoft. Dan ya, ia akan menjawabnya.
Seperti yang dicatat oleh The Verge, Microsoft telah memperkenalkan dukungan suara untuk Bing Chat di desktop tak lama setelah mengumumkan bahwa mereka akan mematikan aplikasi Cortana mandiri untuk Windows, yang berfungsi sebagai asisten suara, akhir tahun ini.
Dalam pengumumannya saat itu, Microsoft menunjukkan bahwa pengguna masih akan memiliki akses ke fitur produktivitas yang kuat di Windows dan Edge, yang telah meningkatkan kemampuan AI. Secara khusus, ia menyebutkan Bing Chat dan Microsoft 365 Copilot, yang menggunakan kecerdasan buatan untuk menghasilkan konten di dalam aplikasi perusahaan.