REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK – Miliarder George Soros (92) menyerahkan kendali bisnis keuangannya ke anak lelakinya, Alexander Soros kerap disapa Alex. Ia mengubah keputusannya semula yang menegaskan tak akan mempercayakan bisnisnya ke salah satu dari lima anaknya.
Keputusan Soros diungkapkan juru bicaranya, Ahad (11/6/2023).Sang juru bicara mengonfirmasi detail wawancara Soros dengan The Wall Street Journal yang dipublikasikan Ahad, termasuk soal penyerahan kepercayaan kepada Alex untuk mengelola bisnis keuangan Soros.
Sebelumnya, manajer hedge fund yang kini menjadi filantropis itu mengatakan tak ingin Open Society Foundations (OSF) miliknya diambil alih oleh salah satu dari lima anaknya. Namun, akhirnya ia memutuskan untuk memberikan kepercayaan kepada salah satu anaknya, Alex.
Ia menyerahkan kendala OSF dan dinasti bisnis keuangannya yang bernilai 25 miliar dolar AS ke Alex yang berusia 37 tahun. Ia pun berkomentar singkat atas keputusannya,’’Dia (Alex) pantas mendapatkannya.’’
Alex yang juga diwawancara The Wall Street Journal menyatakan, dirinya lebih politis dibandingkan ayahnya. Ia pun berencana tetap mendonasikan uang keluarganya kepada mereka yang pandangan politiknya sama.
Ia akan memperluas prioritas agenda OSF termasuk pemungutan suara dan hak aborsi termasuk kesamaan gender. OSF memilih Alex sebagai ketua pada Desember tahun lalu. Ia kini juga mengarahkan aktivitas politik sebagai presiden komite aksi politik.
OSF memberikan dana 1,5 miliar dolar AS per tahun ke kelompok-kelompok yang mendukung penegakan HAM di seluruh dunia, juga membantu mengembangkan demokrasi.