REPUBLIKA.CO.ID, HUNTER -- Sedikitnya 10 orang tewas dan 25 lainnya luka-luka setelah sebuah bus sewaan yang membawa tamu pernikahan terjungkir di wilayah Hunter, negara bagian New South Wales (NSW) Australia. Polisi mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi pada Ahad (11/6/2023) sekitar pukul 23.30 waktu setempat di dekat Kota Greta, atau daerah yang terkenal dengan kebun anggur dan tempat pernikahannya.
"Saya tahu mereka menghadiri pernikahan bersama, menurut pemahaman saya mereka bepergian bersama mungkin untuk akomodasi mereka," kata Pelaksana Tugas Polisi NSW, Tracy Chapman, dalam konferensi pers yang disiarkan televisi.
Chapman mengatakan, bus tersebut diduga mengalami kecelakaan tunggal. Polisi masih berusaha mengidentifikasi semua penumpang. Beberapa orang kemungkinan terjebak di bawah bus yang tergeletak miring.
Pengemudi bus, seorang pria berusia 58 tahun, ditahan dan diperkirakan didakwa atas kecelakaan itu. Dia telah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani tes kesehatan. Kabut tebal menyelimuti tempat kejadian ketika kecelakaan berlangsung. Namun Chapman mengatakan, petugas masih menyelidiki penyebab kecelakaan.
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengungkapkan simpati terdalam kepada keluarga korban kecelakaan bus tersebut. "Kita semua tahu kegembiraan pergi ke pesta pernikahan, itu adalah saat-saat paling bahagia yang bisa Anda miliki. Untuk hari yang menyenangkan seperti itu di tempat yang indah, berakhir dengan kehilangan nyawa dan cedera yang mengerikan, ini sangat menyedihkan dan sangat tidak adil," kata orang Albanese kepada wartawan.
Kilang anggur Wandin Valley Estate yang menjadi tempat pernikahan ditutup pada Senin (12/6/2023) karena hari libur umum. "Kami sangat sedih mendengar kecelakaan bus semalam yang merenggut nyawa beberapa tamu kami," lapor Australian Broadcasting Corp.
New South Wales mencatat dua kecelakaan bus terburuk, yaitu pada 1989 terjadi tabrakan langsung dalam kurun waktu dua bulan, dengan masing-masing kecelakaan menewaskan 35 orang dan 21 orang. Kemudian pada 1973 sebuah bus wisata jatuh dari lereng setelah rem blong dan menewaskan 18 orang.