Senin 12 Jun 2023 10:29 WIB

Ini yang Bakal Dibahas dalam Pertemuan Puan-AHY

Selain Pemilu 2024, pertemuan Puan-AHY juga akan membahas soal kebangsaan.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Bilal Ramadhan
Pemilu (Ilustrasi). Selain Pemilu 2024, pertemuan Puan-AHY juga akan membahas soal kebangsaan.
Foto: republika/mardiah
Pemilu (Ilustrasi). Selain Pemilu 2024, pertemuan Puan-AHY juga akan membahas soal kebangsaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto sudah bertemu dengan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya. Pertemuan terjadi pada Ahad (11/6/2023) sore di sebuah restoran di Jakarta.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Jansen Sitindaon menyampaikan, pertemuan tersebut berlangsung hangat. Hasto sendiri didampingi oleh Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto.

Baca Juga

"Dipertemuan tadi dibahas untuk mengatur waktu yang pas kapan mas AHY dan Mbak Puan bertemu sambil mencocokkan jadwal masing-masing," ujar Jansen kepada wartawan, Senin (12/6/2023).

Di samping itu, PDIP sendiri memahami posisi Partai Demokrat yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Termasuk dalam pengusungan Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres).

Partai Demokrat juga menghargai PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres. Selain pemilihan umum (Pemilu) 2024, persoalan kebangsaan juga dibahas dalam pertemuan itu.

"Jadi bukan sekedar membahas soal pilpres semata walau tidak dapat dihindari momentnya sekarang itu," ujar Jansen.

"Terkait pertemuan ini, Sekjen kami bang Teuku Riefky juga sudah menyampaikannya ke teman-teman kami tim 8 di Koalisi Perubahan tentang akan adanya pertemuan ini," sambungnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement