Senin 12 Jun 2023 15:41 WIB

Menghadap Jokowi, Menpan RB Laporkan Proses Pemindahan ASN ke IKN

PNS di Kemenpan-RB, Kemendagri, dan Kemenkeu pindah ke IKN terlebih dulu.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Abdullah Azwar Anas.
Foto: dok. Humas Kemenpan-RB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Abdullah Azwar Anas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas melaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Ia mengatakan, simulasi pemindahan pegawai ASN ke IKN sudah selesai disusun.

"Hari ini, kami menghadap Bapak Presiden atas permintaan beliau, pertama kami menyampaikan terkait dengan soal SDM. Terkait dengan SDM ini kalau terkait dengan SDM IKN simulasinya sudah selesai," ujar Azwar di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (12/6/2023).

Dia menjelaskan, KemenPAN-RB telah membuat simulasi detail soal ASN dari instansi mana saja yang akan dipindahkan terlebih dahulu, termasuk tingkatan eselon dan juga namanya telah ditentukan. Hanya saja, Azwar tidak membocorkannya ke media.

"Jadi Kemenpan-RB sudah membuat simulasi detail setelah tempat siap ASN mana saja yang pindah, bahkan di dalam K/L itu eselon berapa dan siapa kita sudah nyatakan. Ini sudah komprehensif dan BKN sudah lakukan simulasi," jelas eks bupati Banyuwangi tersebut.

Menurut Azwar, instansi yang akan terlebih dahulu pindah ke IKN yakni Kementerian PAN-RB, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dan kementerian lembaga lainnya. Namun, Azwar menegaskan, tidak seluruh pegawai akan dipindahkan. Proses pemindahan pun akan dilakukan secara bertahap.

"KemanPAN-RB, Kemendagri, Kemenkeu dan KL lainnya tapi ini tidak harus semua pindah ada yang pindah ada yang tidak, bertahap," ujar Azwar.

Pemindahan ASN ke IKN ditargetkan mulai dilakukan pada 2024. Saat ini, pembangunan 47 tower untuk tempat tinggal ASN masih menunggu proses lelang. Azwar melanjutkan, hingga saat ini, belum ada ASN yang menyatakan menolak untuk dipindah ke IKN.

Justru, dia mengeklaim, banyak ASN muda yang mengusulkan untuk pindah tugas ke IKN.

"Artinya banyak anak muda talenta digital yang ingin menikmati atmosfer baru digital servis dan sistem pemerintah berbasis digital dan lingkungan nyaman," ujar Azwar.

Dia pun juga mendorong agar ASN di wilayah sekitar IKN, seperti di Kabupaten Penajam Paser Utara agar meningkatkan kualitas dan manajemen SDM sehingga bisa lebih baik. "Karena ketika IKN nanti pindah ke sana, ASN di sekitar IKN tentu harus bagus juga," ujar Azwar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement