REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tanggal 19 Juni 2023 mendatang bertepatan dengan tanggal 1 Dzulhijjah 1444 H. Hal ini didasarkan pada perhitungan pemerintah di mana Hari Raya Idul Adha yang dilaksanakan pada 10 Dzulhijjah 1444 H jatuh pada hari 29 Juni 2023.
Lantas apa keutamaan bulan Dzulhijjah? Sejatinya para ulama telah menaruh perhatian pada bulan ini dan menghubungkannya dengan ayat 1 dan 2 Surat Al-Fajr. Di dalamnya Allah SWT berfirman, "Demi fajar, demi malam yang sepuluh."
Telah disepakati oleh para ulama bahwa 10 yang tercantum pada ayat tersebut merujuk pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Dengan demikian, sepatutnya seorang Muslim memanfaatkan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah dengan melakukan berbagai amal ibadah.
Selama 10 hari itu, banyak ibadah yang bisa dilakukan oleh setiap Muslim. Maka seharusnya seorang Muslim meningkatkan amal ibadah selama waktu itu. Antara lain, banyak beristighfar, bersholawat, mengucapkan takbir, tahlil, bersedekah, sholat qiyamullail, dan menjaga silaturahim.
Sholawat kepada Nabi SAW adalah bentuk pemuliaan kepada Nabi Muhammad SAW. Ada sejumlah keutamaan sholawat kepada Nabi SAW pada hari Jumat di 10 hari pertama Dzulhijjah.
Antara lain sebagai berikut, dikutip dari laman Elbalad:
1. Dinaikkan 10 derajat.
2. Dicatat sebagai 10 perbuatan baik.
3. 10 dosa dihapuskan.
4. Dikabulkan doanya.
5. Dosa diampuni.
6. Aib disembunyikan.
7. Didoakan oleh Allah SWT dan Malaikat.
8. Terhindar dari kengerian Hari Kiamat.
9. Dijauhkan dari kemiskinan.
10. Dijauhkan dari sifat kikir.
11. Dibimbing menuju jalan surga.
12. Dijauhkan dari keburukan.
13. Dihindarkan dari kelompok yang tidak senang mengingat kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.
14. Menjadi pengingat tentang apa yang terabaikan.
15. Memberi kebaikan kepada suatu majelis dan anggota majelis dan keluarganya.
16. Dihindarkan dari kesedihan di Hari Kebangkitan kelak.
Dalam Islam, Jumat adalah hari yang paling utama. Dalam riwayat Aus bin Aus, Rasulullah SAW bersabda:
"Di antara hari kalian yang paling utama adalah hari Jumat. Di hari tersebut Nabi Adam diciptakan, dan di hari itu pula Adam meninggal. Pada hari Jumat, tiupan sangkakala pertama dilaksanakan. Dan di hari tersebut, tiupan kedua dilakukan. Karena itu, perbanyaklah membaca sholawat untukku di hari Jumat karena sholawat kalian ditunjukkan kepadaku."
Kemudian para sahabat bertanya, "Bagaimana shalawat itu ditunjukkan kepada engkau sedangkan engkau telah menjadi tanah (wafat)?" Lalu beliau SAW bersabda, "Sesungguhnya, Allah mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi SAW." (HR Ahmad)
Sumber:
https://www.elbalad.news/5341045