REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi asal Kota Depok, Intan Fauzi, menyambut baik putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, yang ingin maju di Pilwalkot Depok. Ia merasa, bagus jika ada anak-anak muda yang ingin terjun ke politik.
"Kayaknya kalau saya tanya warga depok semua jawabannya sama, bagus bagus saja," kata Intan kepada Republika, Senin (12/6).
Ia melihat, Kaesang merupakan sosok muda yang kreatif. Apalagi, Indonesia sedang menuju bonus demografi dan sebenarnya bonus demografi itu sudah terjadi. Artinya, harus bisa mengakselerasi perubahan kondisi itu.
Tapi, ia mengingatkan, untuk maju dalam kontestasi seperti pemilihan kepala daerah, termasuk pilwalkot, ada ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi. Salah satunya mendapat tiket atau didukung 20 persen suara.
Terkait kapasitas, Intan merasa, kiprah Kaesang di masyarakat bisa dengan mudah dilihat dan sejauh ini cukup baik. Karenanya, ia mengaku tidak heran, tidak sedikit masyarakat Depok yang mendukungnya maju. "Cukup baik, mungkin harapan barulah buat warga Depok," ujar Intan.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menilai, saat ini sudah banyak kepala-kepala daerah seperti bupati, walikota atau gubernur yang berasal dari kalangan muda. Banyak pula dari mereka yang bisa cepat beradaptasi.
Ia mengingatkan, anak-anak muda yang terjun ke politik memang dituntut cepat beradaptasi karena bukan saatnya lagi untuk belajar. Karenanya, Intan menekankan, jika ingin maju siapapun sudah harus siap adaptasi.
Nantinya, Anggota Komisi VI DPR RI ini menambahkan, mereka perlu merubah cara mengelola keuangan daerah atau keuangan negara secara akuntabel. Sebab, ia menegaskan, mereka tidak lagi mengelola perusahaan sendiri.
"Tapi, balik lagi, ajang pilkada itu dipilih oleh rakyat, kembali lagi nanti kita lihat, kalau rakyat Depok memilih, berarti ya memang sudah menginginkan harapan baru," kata Intan.
Sebelumnya, putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, menyatakan siap maju dalam kontestasi Pilwalkot Depok 2024. Bahkan, Kaesang mengaku sudah mendapatkan restu dari keluarga, termasuk dari Presiden Jokowi.