REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah Menteri BUMN Erick Thohir menerapkan aturan tegas dalam program Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2023. Deputi SDM dan IT Kementerian BUMN Tedi Bharata mengingatkan peserta untuk menghindari segala bentuk kecurangan dan mengedepankan akhlak saat mengikuti tahapan tes daring.
"Sebab, pelaku kecurangan akan dimasukkan dalam daftar hitam (blacklist) sehingga tidak dapat lagi mengikuti rekrutmen BUMN di tahun-tahun mendatang," ujar Tedi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (11/6/2023).
Tedi menyebut aturan tersebut telah diterapkan pada peserta yang melakukan praktik curang saat tes RBB tahun lalu sehingga tidak bisa mengikuti RBB tahun ini. Untuk mendeteksi praktik kecurangan, kata Tedi, Kementerian BUMN telah memaksimal sistem proctoring.
"Perilaku yang dianggap praktik curang, termasuk perjokian dan pembukaan tab, window, atau halaman lain pada perangkat yang digunakan saat tes," ucap Tedi.
Tedi mengatakan para peserta akan mendapatkan pop up notifikasi hasil tes yang telah dikerjakan usai tes selesai sebagai bentuk transparansi. Tedi menambahkan, rekrutmen BUMN tidak dipungut biaya apapun.
"Peserta diwanti-wantu mewaspadai upaya penipuan yang mengasnamakan RBB 2023, FHCI atau pun Kementerian BUMN," lanjut Tedi.
Tedi menyebut informasi resmi perihal RBB dapat diakses melalui situs resmi RBB 2023 dan kanal media sosial FHCI. Bagi peserta yang mengalami kendala dalam proses seleksi, disarankan menghubungi Helpdesk RBB 2023 pada email [email protected], Telegram BumnFHCI_bot, atau WhatsApp ke 08118954320.
"Silakan jika ada masukan dari masyarakat, akan kita jadikan bahan evaluasi agar pelaksanaan RBB jadi lebih baik lagi," kata Tedi.
Seperti diketahui tes RBB 2023 dimulai 12-20 Juni 2023. Dengan rincian pada 12-19 Juni untuk lulusan D3,S1/D4, S2 dan pada 20 Juni untuk lulusan SMA. Mengacu kepada data yang ada, animo peserta tes RBB 2023 sangat luar biasa.
"Sekitar dua juta orang mendaftar untuk ikut tes, namun 800 ribu orang yang lolos syarat administrasi dan diundang untuk mengikuti tes secara daring," jelas Tedi.
Kepada peserta, kata Tedi, pihaknya telah mengirim email terkait tahapan dan petunjuk teknis tes rekrutmen BUMN. Pengumuman serupa juga diunggah di sejumlah akun media sosial yang dikelola oleh Forum Human Capital Indonesia (FHCI) selaku penyelenggara RBB.