Seorang pekerja migran dari negara tetangga bekerja di pabrik batu bata di Lalitpur, Nepal, Senin (12/6/2023). Ribuan pekerja migran musiman India dan Nepal berusia antara 18 dan 60 tahun datang untuk bekerja di pabrik batu bata di sekitar Lembah Kathmandu setiap tahun dari musim dingin hingga awal musim hujan. (FOTO : EPA)
Seorang pekerja migran dari negara tetangga bekerja di pabrik batu bata di Lalitpur, Nepal, Senin (12/6/2023). Ribuan pekerja migran musiman India dan Nepal berusia antara 18 dan 60 tahun datang untuk bekerja di pabrik batu bata di sekitar Lembah Kathmandu setiap tahun dari musim dingin hingga awal musim hujan. (FOTO : EPA-EFE/NARENDRA )
Seorang pekerja migran dari negara tetangga bekerja di pabrik batu bata di Lalitpur, Nepal, Senin (12/6/2023). Ribuan pekerja migran musiman India dan Nepal berusia antara 18 dan 60 tahun datang untuk bekerja di pabrik batu bata di sekitar Lembah Kathmandu setiap tahun dari musim dingin hingga awal musim hujan. (FOTO : EPA-EFE/NARENDRA )
Seorang pekerja migran dari negara tetangga bekerja di pabrik batu bata di Lalitpur, Nepal, Senin (12/6/2023). Ribuan pekerja migran musiman India dan Nepal berusia antara 18 dan 60 tahun datang untuk bekerja di pabrik batu bata di sekitar Lembah Kathmandu setiap tahun dari musim dingin hingga awal musim hujan. (FOTO : EPA-EFE/NARENDRA )
Seorang pekerja migran dari negara tetangga bekerja di pabrik batu bata di Lalitpur, Nepal, Senin (12/6/2023). Ribuan pekerja migran musiman India dan Nepal berusia antara 18 dan 60 tahun datang untuk bekerja di pabrik batu bata di sekitar Lembah Kathmandu setiap tahun dari musim dingin hingga awal musim hujan. (FOTO : EPA-EFE/NARENDRA )
inline
REPUBLIKA.CO.ID, LALITPUR -- Seorang pekerja migran dari negara tetangga bekerja di pabrik batu bata di Lalitpur, Nepal, Senin (12/6/2023).
Ribuan pekerja migran musiman India dan Nepal berusia antara 18 dan 60 tahun datang untuk bekerja di pabrik batu bata di sekitar Lembah Kathmandu setiap tahun dari musim dingin hingga awal musim hujan.
sumber : EPA-EFE/NARENDRA
Advertisement