REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pembangunan sirkuit internasional motorcross untuk perhelatan Motorcross Grand Prix (MXGP) di Eks Bandara Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat sudah mencapai 90 persen. "Alhamdulillah Sirkuit MXGP Selaparang sudah 90 persen selesai," kata Gubernur NTB Zulkieflimansyah di Mataram, Senin (12/6/2023).
Zulkieflimansyah mengatakan, sirkuit internasional MXGP itu sudah 100 persen selesai, maka akan menjadi destinasi wisata yang sangat indah. "68 hektar tanah bekas bandara tadinya tak termanfaatkan, insya Allah sebentar lagi akan jadi tempat yang akan menghadirkan banyak ide, gagasan, dan event-event turunan berikutnya," terangnya.
Menurut Gubernur NTB, meski sirkuit MXGP Selaparang belum selesai. Namun, saat ini sudah banyak tumbuh UMKM di wilayah itu.
"Kalau tidak ada MGP gelap gulita, PLN sekarang sudah pasang tiang listrik menyala jadi terang. Apalagi kalau sudah 100 persen jadi sirkuit maka Senggigi hidup, Mataram juga demikian dan Lombok Utara juga terdampak," ujar Zulkieflimansyah.
Karena itu, kata dia, tugas pemerintah adalah membantu karena dengan banyaknya kegiatan maka semua sektor juga akan mengikuti.
"Kita ingin masyarakat bahagia, hadirnya sirkuit juga memunculkan talenta-talenta pembalap nasional banyak juara motor cross asal NTB. Ini bukan ceritera, tapi sarana bagi anak muda menyalurkan bakat dan hobinya dan nama NTB pun menjadi lebih dikenal," katanya.
Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan MXGP 2023 yang dilaksanakan di dua tempat di NTB. Untuk putaran perdana MXGP dilaksanakan di Sirkuit Samota Sumbawa pada 23 - 25 Juni setelah itu dilanjutkan dengan MXGP Lombok yang berlangsung di Eks Bandara Selaparang pada 1 - 2 Juli 2023 mendatang.
Desainer Sirkuit MXGP Lombok, Noval Hadi mengatakan, meski di bangun di tengah kota, Sirkuit MXGP Selaparang memiliki keuntungan, karena mudah diakses dan dikelilingi pemandangan alam indah. Salah satunya pemandangan Gunung Rinjani.
"Track MXGP di Lombok ini termasuk flat track (tanpa kontur tanah asli) sehingga desain-nya akan mengikuti view yang ada. Karena kalau kita lihat dari sisi timur ada Gunung Rinjani setelah finish," ujarnya.
Noval menjelaskan, layout track akan menempati lahan seluas 500 x 144 meter dengan panjang lintasan 1,6 kilometer dengan 16 tikungan. Dengan bentuk lahan yang rata (flat), Noval menggambarkan sirkuit MXGP Lombok seperti grass track indoor dengan standar internasional.
"Layout ini juga sudah memiliki fasilitas skybox, vvip dan publik area tapi untuk handicap (tingkat kesulitan) masih kami rahasiakan," katanya.