REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Striker Timnas Indonesia Dimas Drajad mengungkapkan pesan dari pelatih Shin Tae-yong selama pemusatan latihan (TC) di Surabaya yang digelar sejak 5 Juni lalu. Pemain Persikabo 1973 itu diminta untuk mempertahankan penyelesaian akhir agar setiap peluang yang didapatkannya di pertahanan terakhir lawan bisa berbuah gol.
Latihan yang dilakoni skuad Merah Putih tersebut merupakan persiapan sebelum dua laga uji coba yang masuk dalam kalender FIFA Matchday. Pada laga pertama Indonesia akan melawan Palestina pada 14 Juni 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Selanjutnya, Tim Garuda akan menghadapi Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada 19 Juji 2023.
"Coach Shin berpesan, saya sebagai pemain depan, harus lebih fokus kepada penyelesaian akhir, jadi kita harus memanfaatkan latihan, karena di pertandingan kita tidak tahu. Kalau bisa, satu peluang satu gol," kata Dimas, Senin (12/6/2023).
Pemain berusia 26 tahun itu mengungkapkan persiapan tim sejauh ini berjalan dengan baik. Namun, masalah koordinasi dan kekompakan bermain masih terus harus diasah lantaran para pemain sudah lama tidak bermain bersama dan beberapa di antara mereka datang terlambat ke TC tersebut.
Sebab itu, Dimaa berharap bisa membangun hubungan yang lebih kuat dengan sesama pemain saat pertandingan nanti. "Persiapan kita bagus semua, pemain sudah mulai komplet. Semoga kita bisa lebih bagus untuk menatap pertandingan besok melawan Palestina," kata dia.
Pelatih Shin Tae-yong terus menggeber latihan kepada anak asuhnya dalam waktu yang sempit ini. Dengan menu latihan yang diberikan tim pelatih, Dimas mengaku kondisi para pemain pun semakin baik. "Hari ini latihan pemulihan dan set piece. Kondisi saya lebih baik, kemarin sempat sedikit ada masalah di lutut, sekarang sudah tidak masalah. Bagus disini lapangan latihannya ya," katanya.
"Semoga nanti di pertandingan melawan Palestina saya sebagai pemain bisa memberikan yang terbaik dan meraih hasil yang baik juga," ujar Dimas.