REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liburan bersama keluarga tidak hanya memupuk jalinan emosi yang lebih erat antara anak dan orang tua, namun dinilai lebih jauh lagi akan merangsang kecerdasan emosional anak. Pakar kesehatan dan kejiwaan, dr Alvina Hayulani SpKJ mengatakan liburan berkualitas yang dilakukan bersama keluarga berpengaruh pada tumbuh kembang anak.
"Sebab secara tidak disadari, interaksi dan aktivitas yang terjalin selama liburan akan memberikan stimulasi positif bagi fungsi kognitif, kecerdasan sosial, dan perilaku anak yang fokus untuk mencapai tujuan,” ujar Alvina menyikapi fenomena liburan bersama keluarga yang sedang marak saat ini.
Peran orang tua pun menjadi penting untuk memastikan liburan yang berkualitas bagi keluarga. Alvina mengatakan sangat penting bagi orang tua untuk merencanakan perjalanan dengan cermat, termasuk memiliki rencana cadangan ketika menghadapi ketidakpastian atau perubahan rencana perjalanan yang mendadak.
"Fleksibilitas dalam perjalanan juga berperan penting dalam menghadirkan pengalaman perjalanan yang berkesan serta memberi nilai lebih bagi keluarga," katanya menjelaskan.
Menyikapi fenomena masa kini tersebut, CEO of Transport Traveloka Iko Putera, mengatakan setiap konsumen memiliki kebutuhan perjalanan yang semakin personalisasi. Dibutuhkan kemudahaan dan sifat adaptif sesuai dengan kondisi konsumen terutama dalam merencanakan liburan.
"Khususnya segmen keluarga muda yang sangat memperhatikan kenyamanan anak-anak selama liburan," ujar Iko.
Iko mengatakan sebagai platform perjalanan digital yang menyasar berbagai segmen termasuk keluarga, penting untuk selalu memahami hal-hal yang menjadi dasar pengambilan keputusan dalam keluarga.
"Traveloka memberikan solusi fleksibilitas untuk pemesanan tiket pesawat, hotel, tiket atraksi, serta transportasi sehingga merencanakan liburan bersama keluarga menjadi lebih mudah dan bebas kekhawatiran," ujar Iko. "Kami meluncurkan kampanye Now, Not Never dengan mengedepankan fitur-fitur fleksibilitas."