REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PP PELTI (Persatuan Lawan Tenis Indonesia) menyambut baik penyelenggaraan Harum Energy World Tennis Tour di Jakarta. Agenda tersebut berlangsung dalam tiga pekan ke depan di Hotel Sultan, Senayan.
Tepatnya sejak Sabtu (10/6/2023) hingga Ahad (2/7/2023). Turnamen ini dibagi dalam tiga seri. Seri pertama pada 12-18 Juni. Kemudian Seri Kedua pada 19-25 Juni. Lalu Seri ketiga pada 26 sampai 2 Juli.
"Atas nama Pelti, kami ucapkan terimakasih kepada sponsor, seluruh players. Mohon disebarluaskan, Indonesia bisa menyelenggaraka turnamen-turnamen penting," kata Sekretaris Bidang Kerja Sama dan Hubungan Internasional PP Pelti, Ghofar Ismail, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (12/6/2023).
Ia mengakui tentu ada target yang diusung terkait adanya turnamen seperti ini. Bukan sekadar euforia penyelenggaran, atau berhasil atau tidaknya sebuah event internasional di tanah air.
Lebih dari, sasarannya pada peningkatan peringkat para wakil Indonesia. Sehingga bisa memenuhi kualifikasi di event resmi dengan level yang lebih tinggi. Kebetulan peluang menuju target tersebut, di depan mata.
"Kalau target apa yang ingin kita raih? Meraih prestasi sebaik-baiknya. Untuk sampai ke sana, para atlet kita perlu menambah poin. Kita berharap ke depan, pemain-pemain muda bisa meningkatkan rankingnya, melalui turnamen yang diselenggarakan di dalam negeri," ujar Ghofar.
Direktur Turnamen, Susan Soebakti mengatakan, event ini diikuti peserta dari 32 negara. Para peserta tak hanya dari kawasan Asia. Tapi juga dari Australia, Selandia baru, Eropa, lalu, Amerika. Para peserta asal Eropa, di antaranya berasal dari negara Inggris, Italia, Belanda, Rusia, serta Ukraina.
Kemudian yang peserta Amerika, tepatnya dari Amerika Serikat, Cile, juga Brasil. Para atlet tersebut bertarung di lapangan tenis The Sultan Hotel and Residence Jakarta.
"Harum Energy Mens World Tennis Tour ini menyediakan 48 slot kualifikasi tunggal dan 32 tempat babak utama, serta 16 ganda," ujar Susan.
Para peserta memperebutkan total hadiah 45 ribu dollar AS. Masing-masing seri, 15 ribu dollar AS. Petenis Australia, Omar Jasika yang berperingkat 272 dunia di nomor tunggal, menempati unggulan teratas di pekan pertama.
