Selasa 13 Jun 2023 09:51 WIB

Jambu Dua Disebut akan Jadi Pasar Basah Terbesar di Kota Bogor

Pembangunan Pasar Jambu Dua ditargetkan dapat diselesaikan November 2023. 

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Irfan Fitrat
 Pembangunan revitalisasi Pasar Jambu Dua, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, mulai berjalan, Senin (12/6/2023).
Foto: Shabrina Zakaria/Republika
Pembangunan revitalisasi Pasar Jambu Dua, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, mulai berjalan, Senin (12/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Pembangunan Pasar Jambu Dua, Kota Bogor, Jawa Barat, mulai berjalan. Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menekankan pembangunan pasar basah ini mesti sesuai ketentuan dan tepat waktu.

Bima Arya mengatakan, pembangunan pasar baru ini tidak dibiayai APBD Kota Bogor, tapi dari investasi. “Sama seperti Pasar Kebon Kembang Blok F, ini juga investasi. Nilainya Rp 70 miliar,” kata dia, Senin (12/6/2023).

Baca Juga

Bangunan lama Pasar Jambu Dua di Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, sudah dibongkar. Menurut Bima Arya, fondasi bangunan yang ada tidak dilakukan penggalian karena dinilai sudah memadai.

Bangunan Pasar Jambu Dua yang baru direncanakan memiliki dua lantai dengan lahan parkir. Bima Arya mengatakan, Pasar Jambu Dua ini akan menerapkan konsep pasar bersih. Diharapkan pembangunannya dapat dituntaskan pada November atau sebelum akhir 2023.

Bima Arya mengingatkan kontraktor soal waktu pembangunan, juga kualitas bangunan pasar baru ini. Menurut dia, pembangunan pasar ini mesti sesuai aturan dan akan mendapat pendampingan dari aparat penegak hukum.  

“Tahapannya harus tepat waktu. Sistem pengelolaan, kebersihan, transportasi, harus matang betul,” katanya.

Selain itu, Bima Arya meminta perpindahan pedagang ke bangunan pasar baru ini harus berjalan dengan baik. “Semua ikut mengawasi dan kita pastikan juga skenario perpindahan pedagang berjalan dengan baik. Tidak ada pedagang yang tidak diakomodasi,” kata dia.

Direktur Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor, Muzakkir, berharap pembangunan Pasar Jambu Dua ini bisa selesai pada November 2023. Pasar ini disebut dapat menampung sekitar 1.141 pedagang yang berjualan bahan makanan atau pangan basah.

Muzakkir menjelaskan, pedagang yang ditampung di bangunan pasar baru ini merupakan gabungan dari pedagang yang selama ini berjualan di Pasar Jambu Dua dan sekitar 800 pedagang Pasar Bogor. Pasar Bogor juga direncanakan direvitalisasi.

“Jadi, nantinya Jambu Dua ini akan jadi pasar pangan atau pasar basah Kota Bogor terbesar. Tapi, tata kelolanya akan kita buat mirip dengan pasar bersih,” kata Muzakkir.

Muzakkir mengatakan, diharapkan Jambu Dua nantinya juga bisa menjadi kawasan ekonomi khusus karena di area tersebut juga ada Plaza Jambu Dua.

“Walaupun kita masih sedikit ada sengketa mengenai akses masuk, masih diportal oleh Jambu Dua, ini harapan warga di sini, harapan dari masyarakat, portal ini bisa dibuka untuk kepentingan masyarakat lebih luas,” ujarnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement