Selasa 13 Jun 2023 12:31 WIB

Vladimir Putin Jenguk Tentara Rusia di RS Militer Moskow

Putin memberikan penghargaan kepada mereka karena terlibat dalam perang Ukraina

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Presiden Rusia Vladimir Putin menjenguk tentara-tentaranya yang dirawat di sebuah Rumah Sakit Klinik Militer Pusat Vishnevsky
Foto: AP
Presiden Rusia Vladimir Putin menjenguk tentara-tentaranya yang dirawat di sebuah Rumah Sakit Klinik Militer Pusat Vishnevsky

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW – Presiden Rusia Vladimir Putin menjenguk tentara-tentaranya yang dirawat di sebuah rumah sakit militer di Moskow, Senin (12/6/2023). Dia memberikan penghargaan kepada mereka karena sudah terlibat dalam pertempuran melawan Ukraina.

“Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi Rumah Sakit Klinik Militer Pusat Vishnevsky Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia di Krasnogorsk pada hari Senin setelah upacara penghargaan di Kremlin,” kata kantor berita Rusia, TASS, dalam laporannya.

Baca Juga

Saat tiba di rumah sakit, Putin disambut Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu dan Kepala Rumah Sakit Klinik Militer Pusat Vishnevsky Kemenhan Rusia Alexander Yesipov. “Putin memberikan penghargaan negara dan berbicara dengan tentara-tentara yang menjalani perawatan,” tulis TASS dalam laporannya.

TASS mengatakan, Rumah Sakit Vishnevsky adalah salah satu lembaga layanan kesehatan yang menyediakan perawatan medis bagi prajurit Rusia yang terluka selama “operasi militer khusus” di Ukraina. Kunjungan Putin ke rumah sakit tersebut dilakukan ketika Ukraina mengklaim berhasil merebut kembali sejumlah wilayah di Donetsk yang sebelumnya dikontrol Rusia.

“Tujuh permukiman telah dibebaskan: Lobkove, Levadne, Novodarivka, Neskuchne, Storozheve, Makarivka, dan Blagodatne,” kata Wakil Menteri Pertahanan Hanna Malyar, dilaporkan kantor berita Ukraina, Ukrinform, Senin lalu.

Dia menambahkan, selama operasi kontra-ofensif yang dilakukan sepekan terakhir di Donetsk dan Tavriysk, pasukan negaranya berhasil maju sejauh 6,5 kilometer. Malyar mengatakan, wilayah yang direbut kembali pasukan Ukraina dari kontrol Rusia adalah seluas 90 kilometer persegi.

Dalam sebuah penilaian yang dipublikasikan Ahad (11/6/2023) lalu, lembaga Institute of Study of War (ISW) yang berbasis di Washington, Amerika Serikat (AS), mengungkapkan bahwa pasukan Ukraina membuat “kemajuan yang diverifikasi secara visual di Oblast Donetsk barat dan Oblast Zaporizhia barat”. Menurut ISW hal itu pun dikonfirmasi oleh sumber-sumber Rusia. Namun Rusia disebut berusaha tak membesar-besarkan kemajuan yang dicapai pasukan Ukraina.

Kendati demikian, ISW menilai, masih terlalu dini untuk mengklaim bahwa Ukraina berhasil melakukan terobosan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement