REPUBLIKA.CO.ID, MONZA -- Dewan lokal di Monza mengajukan permintaan untuk mengganti nama stadion U-Power menjadi Stadion Silvio Berlusconi, dilansir dari Football Italia, Selasa (13/6/2023). Itu adalah sebuah penghormataan kepada Berlusconi yang meninggal pada usia 86 tahun kemarin.
Stadion markas sepak bola Monza tersebut awalnya bernama Stadion Brianteo namun diubah menjadi Stadion U-Power saat hak penamaan dijual. Mantan pemain AC Milan, Filippo Galli juga mengusulkan agar AC Milan menamai nama stadionnya menjadi Stadion Berlusconi.
Milan sedang mencari stadion baru dan Galli meminta Rossoneri menamai Berlusconi. Permintaan tersebut memang sepadan dengan jasa Berlusconi terhadap AC Milan.
Berlusconi merupakan mantan presiden Milan selama lebih dari 30 tahun dan membawa mereka dari ambang ke bangkrutan menjadi klub bergelimang trofi yakni 29 gelar. Namun Milan belum menemukan lokasi hingga saat ini untuk membangun stadion baru dan itu akan memakan waktu yang sangat lama.
Di sisi lain, Berlusconi juga berjasa kepada Monza. Dia adalah presiden Monza dari 2018 hingga kematiannya dan membawa klub tersebut promosi ke Serie A untuk kali perta,a. Maka dari itu, langkah cepat adalah mengubah nama stadion U-Power menjadi stadion Berlusconi dinilai sepadan.
Berlusconi meninggal di Rumah Sakit San Raffaele, Milan. Berlusconi sudah masuk ke rumah sakit sejak Jumat untuk menjalani pemeriksaan terjadwal terkait penyakit leukemia mylomonositis kronis.
Ia juga pernah dirawat beberapa kali karena masalah paru-parunya. Kesehatannya dilaporkan mengalami penurunan dalam beberapa pekan terakhir sebelum akhirnya meninggal dunia. Kabar duka tersebut membuat seluruh tokoh sepakbola dunia mengucapkan bela sungkawa termasuk mantan presiden Inter Milan yang kini menjabat sebagai Ketum PSSI Erick Thohir.