REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester United (MU) di ambang kepemilikan baru oleh Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani. Saat ini proses pengambilalihan MU tinggal menunggu pengumuman resmi klub.
Melewati proses yang cukup pelik Sheikh Jassim dilaporkan berhasil membuat keluarga Glazer tunduk dengan proposal penawaran kelima sebesar Rp 111 triliun. Penawaran fantastis tersebut diklaim sebagai bentuk tekanan terhadap pengusaha asal Amerika Serikat (AS), Glazer lantaran kerap tidak memberi jawaban pasti.
Mendengar kabar tentang pengambilalihan klub beberapa fan langsung membajiri media sosial. Sejumlah pihak memandang optimistis langkah MU di bawah kepemilikan Sheikh Jassim.
"Inshallah," tulis salah seorang jurnalis olahraga asal Irlandia Utara @Michael_NFL dikutip Republika, Selasa (13/6/2023).
"Apakah berita ini nyata? Glazer secara resmi hilang. Selamat datang di dispensasi baru," sambung akun @agimchibudo.
Kabar tentang awal pembelian MU oleh investor asal Qatar, Sheikh Jassim diungkapkan surat kabar Al Watan asal Qatar.
"Semoga Allah memungkinkan Sheikh Mohammed bin Jassim bin Jaber Al Thani memiliki pendirian yang indah ini dan menjadikan MU sebagai klub kebanggaan di dunia olahraga," tulis akun @nazirgaladanchi.
Sementara di Indonesia salah satu negara dengan basis penggemar klub Manchester United terbesar di Asia turut meramaikan kedatangan Sheikh Jassim Al Thani. Rekasi positif mewarnai timeline media sosial sepak bola. Beberapa diantaranya merasa percaya diri MU akan kembali di puncak kejayaan sepak bola dunia.
"Siap-siap. Tsunami trofi bakal bergeser dari kota (Manchester) Biru ke (Manchester) Merah," tulis akun @joni_jovi. "MU dibeli sultan. Senggol dong bos."
Di sisi lain, netizen juga berharap pemilik baru langsung mengucurkan dana segar untuk mendatangkam para bintang lapangan hijau.
Beberapa nama yang muncul ke permukaan adalah permintaan mendapatkan striker Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe. Pun, bomber timnas Inggris milik Tottenham Hotspur Harry Kane.
Hingga saat ini belum ada pengumuman resmi dari hierarki klub soal kesepakatan pembelian Sheikh Jassim Al Thani.