REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Konglomerat asal Qatar, Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani, dalam sorotan. Ia dikabarkan sudah berhasil membeli saham Manchester United.
Bahasa lainnya, ia pemilik baru klub yang bermarkas di Old Trafford. Sosok kelahiran 1982 itu menggantikan peran keluarga Glazer. Sebelumnya ia bersaing dengan pemilik INEOS, Sir Jim Ratcliffe.
Pertanyaannya, siapakah Sheikh Jassim ini? Rupanya ia seorang bankir. Ia pemimpin di Qatar Islamic Bank (QIB). Menurut Forbes, QIB peringkat ketiga dalam daftar perusahaan paling bernilai di Timur Tengah.
Sheikh Jassim sangat mengenal Inggris. Ia bersekolah di Dorset. Kemudian ia belajar di Akademi Militer Kerajaan Inggris. Lulus dari akademi tersebut, ia memilih terjun ke dunia bisnis.
Ayahnya yang benama Hamad Bin Jassim bin Jaber Al Thani (HJB) menjabat sebagai perdana menteri Qatar pada masa lalu, tepatnya pada 2007 dan 2013. HJB ikut andil dalam membeli raksasa Prancis, Paris Saint-Germain.
Sheikh Jassim dikenal sebagai salah satu pendukung United. Ia sampai mendirikan yayasan dengan nama Nine Two Foundation. Itu merujuk pada salah satu generasi emas akademi MU, 'The Class of'92'.
"Dia berjanji untuk mengembalikan klub ke kejayaannya, mengakhiri penantian 10 tahun tanpa gelar Liga Primer dan menghapus utang pada era keluarga Glazers," demikian laporan yang dikutip dari mirror.co.uk, Selasa (13/6/2023).
Pengumuman resmi tentang akuisisi United belum terdengar. Namun, kabar mengenai hal itu sudah tertulis di mana-mana. Sheikh Jassim mengajukan penawaran yang sulit ditolak.
Ia mengeluarkan dana enam miliar pounds. Itu setara dengan Rp 112 triliun. Fakta demikian menjadikan United klub dengan nilai tertinggi di dunia olahraga.
Media Qatar, Al Watan, sudah memberitakan keberhasilan Sheikh Jassim mengambil alih saham Man United. Media Inggris juga demikian.