Selasa 13 Jun 2023 15:59 WIB

Dubes AS Apresiasi Pengangkatan Blokade Trotoar Depan Kedubes

Sebelumnya diketahui, blokade trotoar di depan Kedubes AS menjadi sorotan publik.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nidia Zuraya
Pejalan kaki melintas di trotoar di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2023). Pemprov DKI Jakarta memastikan bakal melakukan pembukaan blokade trotoar di depan Kedubes Amerika Serikat usai melakukan pembahasan bersama pihak terkait diantaranya pihak Kementerian Luar Negeri, Kedubes Amerika Serikat, serta Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Metro Jaya. Namun Pemprov DKI belum bisa memastikan kapan waktu pembukaannya. Sebelumnya Kedubes AS melalui juru bicaranya mengungkapkan bahwa aksesibilitas, keamanan dan walkability merupakan faktor pertimbangan penting untuk kota besar seperti Jakarta sehingga rencana pembukaan trotoar di depan Kedubes AS disambut dengan baik.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pejalan kaki melintas di trotoar di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2023). Pemprov DKI Jakarta memastikan bakal melakukan pembukaan blokade trotoar di depan Kedubes Amerika Serikat usai melakukan pembahasan bersama pihak terkait diantaranya pihak Kementerian Luar Negeri, Kedubes Amerika Serikat, serta Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Metro Jaya. Namun Pemprov DKI belum bisa memastikan kapan waktu pembukaannya. Sebelumnya Kedubes AS melalui juru bicaranya mengungkapkan bahwa aksesibilitas, keamanan dan walkability merupakan faktor pertimbangan penting untuk kota besar seperti Jakarta sehingga rencana pembukaan trotoar di depan Kedubes AS disambut dengan baik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Amerika Serikat untuk Republik Indonesia Sung Kim mengapresiasi dibukanya trotoar untuk pejalan kaki di depan Kedutaan Besar AS di Jakarta. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka blokade trotoar di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

"Terima Kasih pada Pemerintah DKI Jakarta dan Koalisi Pejalan Kaki Jakarta telah berusaha memperbaiki akses dan hak pejalan di Jalan Medan Merdeka dan seluruh Jakarta. #Apakahandatahu terdapat pusat sumber (informasi) untuk penelitian dan untuk belajar di universitas Amerika Serikat di dalam Kedutaan besar Jakarta," cicit Sung Kim, Selasa (13/6/2023).

Baca Juga

Sebelumnya diketahui, blokade trotoar di depan Kedubes AS menjadi sorotan publik. Koalisi Pejalan Kaki menyebut telah menyuarakan soal trotoar tersebut sebagai hak pejalan kaki sejak era Joko Widodo menjadi Gubernur DKI Jakarta pada sekira tahun 2012. DPRD DKI Jakarta juga meminta agar Pemprov DKI Jakarta melakukan pembukaan atas blokade tersebut.

Menanggapi polemik yang muncul, Kedubes AS pada Selasa (6/6/2023) menyatakan mempersilakan pemerintah Indonesia, dalam hal ini Pemprov DKI Jakarta, untuk membuka blokade. Pada Sabtu (10/6/2023) Pemprov DKI membuka blokade MCB (moveable concrete barrier) di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan pengangkatan blokade trotoar dilakukan oleh sejumlah SKPD di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Yakni Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, dan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.

"Mereka bersama-sama mengangkat MCB di depan Kedutaan Amerika, disaksikan oleh unsur Kementerian Luar Negeri dan unsur dari Kedutaan Amerika," katanya. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement