REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pemain Arema FC Evan Dimas Darmono dipastikan tidak lagi mengenakan jersey bernomor punggung 6 untuk memperkuat skuad berjuluk Singo Edan pada musim 2023-2024, meskipun pemain kelahiran Surabaya, Jawa Timur itu identik dengan nomor tersebut.
Manajer Arema FC Official Store Tjiptadi Purnomo di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa mengatakan bahwa ada permintaan dari Evan Dimas untuk mengubah nomor punggung, menjadi nomor 9 pada musim 2023-2024.
"Ada permintaan dari Evan untuk mengubah nomor punggung. Jadi sekarang dia menggunakan nomor punggung 9," kata Tjiptadi.
Tjiptadi menjelaskan, terkait alasan Evan Dimas melepas nomor punggung 6 tersebut belum diketahui secara pasti. Namun, ia meyakini bahwa dengan menggunakan nomor punggung 9, dinilai akan membawa keberuntungan.
Untuk nomor punggung 9 sendiri, pada musim 2023-2024 memang belum ada yang menggunakan. Pada musim sebelumnya, nomor tersebut digunakan oleh Carlos Fortes, yang merupakan pemain asal Portugal pada 2021-2022.
"Untuk alasannya seperti apa mungkin Evan sendiri yang tahu, tapi yang jelas semoga nomor 9 yang dipakai oleh Evan membawa keberuntungan. Tidak hanya untuk Evan tapi juga untuk Arema," katanya.
Selama ini, Evan Dimas identik dengan nomor punggung 6, bukan hanya pada saat ia membela sejumlah klub Liga 1, namun juga pada saat memperkuat Timnas Indonesia. Evan Dimas telah menggunakan nomor punggung 6 sejak bergabung dengan Timnas U-19 pada 2013.
Dalam persiapan menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 musim 2023-2024, Arema FC telah mendatangkan sejumlah pemain baru untuk memperkuat tim tersebut. Ada sejumlah nama yang telah dipastikan memperkuat Arema FC.
Sejumlah nama itu diantaranya para pemain asing yakni Charles Lokolingoy asal Australia, Ichaka Diarra asal Mali dan Gustavo Almeida asal Brasil. Kemudian dua pemain Timnas Indonesia U-20, Ginanjar Wahyu Ramadhani dan Achmad Maulana Syarif dengan status pinjaman.
Selain itu, Arema FC telah memperkenalkan sembilan orang pemain lokal baru, yakni Flabio Soares, Hamdi Sula, Samuel Balinsa, Rifad Marabessy, Rendra Teddy, Fardan Harahap, Gufroni Al Ma'ruf, Dicky Agung Setiawan dan Samsudin.