Selasa 13 Jun 2023 17:29 WIB

Covid-19 di Cina Memuncak Lagi, Sebulan 164 Orang Tewas

Kasus kematian dan kasus positif parah di Cina terjadi pada kalangan manula.

 Wanita mengobrol saat pasien lanjut usia di atas tandu menerima perawatan di lorong bangsal darurat di Beijing, Kamis, 19 Januari 2023.
Foto: AP/Andy Wong
Wanita mengobrol saat pasien lanjut usia di atas tandu menerima perawatan di lorong bangsal darurat di Beijing, Kamis, 19 Januari 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Kasus positif Covid-19 di Cina memuncak lagi. Selama bulan Mei, terdapat 164 orang tewas dan 2.777 lainnya dalam kondisi parah.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular Cina (CCDC) dalam keterangannya yang dipantau di Beijing, Selasa (13/6/2023), menyebutkan kasus kematian dan kasus positif parah terjadi pada kalangan manula yang memiliki penyakit bawaan dengan usia rata-rata 79,3 tahun.

Baca Juga

Jumlah kunjungan klinik, kasus parah, dan kematian akibat Covid-19 selama Mei 2023 lebih tinggi daripada April 2023, tetapi lebih rendah dibandingkan saat puncak kasus yang terjadi pada akhir 2022, demikian disampaikan CCDC.

Selama periode Februari-April telah terjadi kasus sporadis. Jumlah kasus positif terus bertambah mulai dari akhir April, namun menurun pada akhir Mei dan saat ini trennya juga menurun.

Hal tersebut sesuai dengan pendapat pakar penyakit saluran pernapasan atas Prof Zhong Nanshan bahwa sedikitnya 65 juta warga di seluruh wilayah Cina akan terinfeksi Covid-19 hingga akhir Juni.

Dari total 14.732 sampel kasus positif Covid-19 teridentifikasi varian omicron dan subvarian XBB masih dominan di Cina.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement