Rabu 14 Jun 2023 03:20 WIB

Jangan Ditiru, Ini Kesalahan Terjamak Orang Tua Saat Berikan Obat untuk Anak

Orang tua kerap membujuk anak minum obat dengan berbagai cara.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Memberi obat untuk anak (Ilustrasi). Jangan pernah mengatakan kepada anak bahwa tablet obatnya ialah permen.
Foto: Republika
Memberi obat untuk anak (Ilustrasi). Jangan pernah mengatakan kepada anak bahwa tablet obatnya ialah permen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang tua tidak boleh menyebut tablet sebagai "permen" ketika mencoba membujuk anak-anak mereka untuk minum obat. Itu mungkin berhasil sebagai solusi jangka pendek, tapi di masa depan, ada risiko overdosis pada buah hati.

"Kita semua pernah melakukannya. Anak sakit dan meskipun orang tua sudah berusaha sebaik mungkin, mereka tetap tidak mau menelan obatnya," ujar pakar keamanan farmasi di Inggris, Steve Brownett-Gale, dikutip dari The Sun, Selasa (14/6/2023).

Baca Juga

Kebiasaan tersebut bisa menyebabkan anak meminum obat itu tanpa pengawasan karena mengira itu benar-benar permen. Anak-anak tidak akan menyadari bahwa obat hanya boleh diminum ketika mereka tidak sehat dan hanya boleh dalam dosis aman.

"Ajari anak kita sejak usia dini tentang penggunaan obat yang aman serta pastikan untuk memuji dan memberi penghargaan kepada mereka saat mereka mau mengikuti aturan demi memperkuat perilaku yang baik," kata Steve.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement