es goyang di Kabupaten Indramayu. (Istimewa)" />
INDRAMAYU -- Es goyang pernah menjadi jajanan favorit kesukaan anak-anak. Jajanan yang populer di tahun 80-an itupun hingga kini masih lestari di Kabupaten Indramayu, meski sudah jarang pedagang yang menjualnya.
Salah satu pedagang yang masih setia berjualan es goyang di Kabupaten Indramayu adalah Carmadi (48), warga Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang.
Dengan gerobak yang sudah dimodifikasi agar menyatu dengan sepeda motor, Carmadi biasa berkeliling ke sejumlah lokasi. Namun, sering juga dia mangkal di SDN Karanganyar 2 dan 1 Indramayu.
Carmadi berjualan es goyang itu meneruskan usaha orang tuanya. Dia sendiri baru tiga tahun berjualan es tersebut.
‘’Ya memang sudah jarang yang jualan es goyang,’’ kata Carmadi, saat ditemui sedang berjualan di Desa/Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, beberapa hari lalu.
Carmadi menjelaskan, bahan-bahan pembuatan es goyang masih sama seperti dulu. Yakni, santan yang kemudian dicampur bahan-bahan lain.
Bahan-bahan yang sudah menjadi adonan itu lalu dimasukan ke dalam loyang pembuatan es yang ada di dalam gerobak. Dibawah loyang itu terdapat banyak air es.
Sesuai namanya, adonan yang ada dalam loyang kemudian digoyang-goyang hingga menjadi padat. Setelah itu, es goyang siap dinikmati.
Carmadi menyiapkan sejumlah rasa untuk menambah nikmat es goyangnya. Seperti coklat dan stroberi. Konsumen bisa memilih rasa itu sesuai selera mereka.
Pembeli pun hanya cukup merogoh kocek Rp 2.500 untuk bisa menikmati es goyang yang dijual Carmadi. Tak hanya menghilangkan dahaga, es goyang pun mampu membangkitkan kenangan jajanan jadul yang kini sudah sulit ditemukan. (lilis sri handayani)
Ikuti Whatsapp Channel Republika