REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan kapten Manchester United Gary Neville kembali mengkritisi keluarga Glazer. Kebetulan, saham MU sedang dalam proses jual beli.
Keluarga Glazer dikabarkan sudah melepas hak mereka atas United ke Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani. Pengumuman resmi belum terdengar. Namun pemberitaannya tertulis di mana-mana.
Sebelum era baru dimulai, Neville merasa perlu melontarkan kritik pedas pada pengusaha asal Amerika Serikat itu. Sosok yang tidak populer di kalangan penggemar. Keluarga Glazers bahkan meninggalkan utang di buku keuangan the Red Devils.
"Sejujurnya, saya pikir semua orang mengerti apa yang dilakukan Glazers. Mereka mengikis energi terakhir dari semua yang mereka lakukan," kata sosok yang kini menjadi pundit, dikutip dari dailymail.co.uk, Selasa (13/6/2023).
Ia menegaskan, para penggemar sudah jengah. Semua menginginkan keluarga Glazer keluar dari klub. Sehingga membuka ruang bagi orang baru untuk mengelola klub.
Menurut Neville, keluarga Galzer tidak tahu apa-apa tentang kota Manchester. Seharusnya hal-hal seperti itu menjadi fundamental. Sehingga bisa lebih mendukung di sektor utamanya. "Mereka tidak melekatkan diri pada budaya lokal," ujar tokoh 48 tahun itu, menegaskan.
Sheikh Jassim pendukung MU ...