REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Ribuan hewan ternak sapi dan kerbau di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, telah divaksinasi untuk mengatasi penyakit kulit berbenjol atau lumpy skin disease (LSD). Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, di Purwakarta, Rabu (14/6/2023), mengatakan, sepekan sejak langkah vaksinasi dicanangkan, sebanyak 2.057 ekor sapi dan kerbau telah berhasil divaksinasi.
Pencanangan vaksinasi itu ditempuh untuk memutus mata rantai penularan penyakit LSD di seluruh wilayah Purwakarta. Berdasarkan dengan data Dinas Peternakan dan Pertanian Purwakarta, dari 2.057 hewan ternak yang sudah divaksinasi serentak itu terdiri atas 1.896 ekor sapi dan 161 ekor kerbau.
Bupati mengaku akan terus menerjunkan petugas vaksinasi ke semua pasar hewan ternak dan lokasi peternakan di 17 kecamatan di seluruh Purwakarta. "Menjelang Idul Adha, langkah itu semakin kita perketat untuk memastikan semua hewan kurban bebas penyakit LSD," katanya.
Kepala Dinas Peternakan dan Pertanian Purwakarta, Siti Ida Hamidah, mengatakan, langkah vaksinasi yang diperintahkan akan terus berlanjut hingga penyakit LSD pada ternak sapi dan kerbau benar-benar teratasi. "Vakisinasi terus kita tempuh hingga target yang ditetapkan terpenuhi. Kita ditargetkan sebanyak 5.500 ekor sapi dan kerbau bisa divaksinasi," kata Ida.
Disebutkan, penyakit LSD adalah penyakit kulit infeksius yang disebabkan oleh Lumpy Skin Disease Virus. Virus ini umumnya menyerang hewan ternak sapi dan kerbau.
Kasus penyakit LSD pertama kali ditemukan pada Februari lalu, di posko pemeriksaan sebelum memasuki Pasar Hewan Ingon-Ingon Ciwareng. Penyakit itu ditemukan Tim Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Pertanian Purwakarta yang sedang melakukan pemeriksaan hewan dan kontroling rutin lalu lintas ternak serta vaksinasi penyakit mulut dan kuku.