Rabu 14 Jun 2023 07:23 WIB

5 Hal yang Memperburuk Kesehatan Jantung Anak Muda

Penyakit jantung tidak hanya menyerang orang tua.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Sakit jantung (ilustrasi). Ada beberapa hal yang memperburuk kesehatan jantung pada anak muda.
Foto: www.freepik.com.
Sakit jantung (ilustrasi). Ada beberapa hal yang memperburuk kesehatan jantung pada anak muda.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyakit jantung tidak hanya menyerang orang tua, namun juga anak muda. Belakangan ini, angka meninggal akibat penyakit kardiovaskular di kalangan anak muda yang tampak sehat dan bugar meningkat.

Merujuk penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat, peneliti mencatat bahwa selama 1995-2014 terdapat sekitar 28 ribu kasus serangan jantung. Dari jumlah itu, ternyata sekitar 30 persennya terjadi pada orang di bawah 54 tahun.

Baca Juga

Lantas, apa saja yang memperburuk kesehatan jantung pada anak muda? Berikut uraiannya seperti dikutip dari Times of India, Rabu (14/6/2023).

1. Obesitas pada anak muda

Dalam laporannya yang berjudul "Heart Disease: It Can Happen at Any Age", Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan bahwa obesitas pada orang berusia 35 hingga 64 tahun membuat mereka berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung.

Berat badan adalah faktor risiko yang berkontribusi besar terhadap penyakit jantung. Obesitas sebagian besar mengacu pada lingkar pinggang yang lebar dan obesitas perut.

2. Diabetes

Epidemi diabetes menyebar dengan cepat. Para ahli menyatakan bahwa gula darah yang tinggi bisa merusak pembuluh darah dan memengaruhi fungsi normal dari otot-otot saraf yang membantu jantung berfungsi dengan baik.

3. Terlalu banyak duduk

Mereka yang bekerja di belakang meja biasanya minim aktivitas fisik. Beberapa penelitian dan pakar kesehatan memperingatkan orang-orang untuk lebih giat melakukan aktivitas fisik dan merekomendasikan untuk melakukan setidaknya 150 menit aktivitas intens per pekan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement