REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Timnas Indonesia akan menghadapi Palestina dalam uji coba FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (14/6/2023) pukul 19.30 WIB. Di atas kertas Palestina memang lebih diunggulkan, tapi skuad asuhan Shin Tae-yong juga memiliki peluang yang sama besar untuk memetik hasil positif dari pertandingan tersebut.
Palestina memang bukan tim yang pernah mencicipi pentas Piala Dunia, tapi tim berjuluk Lions of Canaan itu secara konsisten selama tiga tahun terakhir selalu lolos ke putaran final Piala Asia. Selain itu, tim asuhan Makram Daboub juga datang dengan kepercayaan diri tinggi dengan empat kemenangan beruntun di laga terakhir mereka.
Kekuatan Palestina saat ini tak lepas dari sosok Ataa Jaber. Ataa merupakan gelandang bertahan kelahiran Israel, 3 Oktober 1994. Ya, Jaber ternyata merupakan mantan kapten Timnas Israel U-21 yang telah beralih kewarganegaraan menjadi warga Palestina sejak 2023. Pria kelahiran Majd al-Krum itu telah menjadi sorotan sejak memperkuat Timnas Israel di berbagai kelompok umur.
Ia merupakan jebolan Maccabi Haifa yang saat ini berkarier di Azerbaijan bersama Neftchi Baku. Sebelumnya, gelandang berusia 28 tahun itu banyak menghabiskan karier profesionalnya di Israel.
Jaber memulai karier profesionalnya dengan Maccabi Haifa membuat debut tim seniornya pada usia 17 tahun pada musim 2011-12. Pada 2012, ia dipanggil ke tim Israel U-19, kemudian pada 2015 ia dipanggil ke tim nasional U-21 Israel dan menjabat sebagai kapten untuk empat pertandingan.
Tidak dapat mengunci tempat di tim utama, Ataa Jaber bergabung dengan Bnei Sakhnin selama musim 2016/17. Dia pindah ke FC Ashdod pada tahun 2021 dengan kontrak satu tahun. Pada tahun 2022, Jaber melakukan langkah pertamanya ke penandatanganan liga asing dengan Neftchi Baku.