Rabu 14 Jun 2023 11:43 WIB

Pusri Palembang Jamin Ketersediaan Pupuk Subsidi Hingga Juli 2023

Stok pupuk urea telah didistribusikan sebanyak 162 juta ton dan NPK 15 juta ton.

Red: Friska Yolandha
Pekerja memindahkan karung yang berisi pupuk urea bersubsidi ke atas mobil di gudang penyimpanan pupuk milik PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, Sumatera Selatan, Senin (17/4/2023).
Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Pekerja memindahkan karung yang berisi pupuk urea bersubsidi ke atas mobil di gudang penyimpanan pupuk milik PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, Sumatera Selatan, Senin (17/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi untuk memenuhi kebutuhan petani hingga Juli 2023. Vice President Humas PT Pusri Palembang, Rustam Effendi, mengatakan hal tersebut didapatkan setelah pihaknya memastikan seluruh wilayah yang menjadi tanggung jawab Pusri di Pulau Jawa dan Sumatera sudah mendapatkan pasokan yang cukup.

Pihaknya mencatat saat ini jumlah stok untuk pupuk urea telah didistribusikan sebanyak 162.457.002 ton dan pupuk NPK bersubsidi sebesar 15.529.840 ton.

Baca Juga

"Stok pupuk yang tersedia itu dapat memenuhi kebutuhan petani selama tiga minggu ke depan atau hingga Juli 2023, jumlah stok tersebut melebihi ketentuan dari pemerintah yaitu pupuk Urea lebih dari 196 persen dan NPK lebih dari 121 persen," katanya, Rabu (14/6/2023).

Selain itu, ia menyatakan, Pusri menjamin setiap distributor menyiapkan dan menyalurkan pupuk bersubsidi di masing-masing kios sesuai ketentuan yang ditetapkan pemerintah.