REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Penambahan daya tampung SMA/SMK Negeri hingga 220 rombongan belajar (rombel) atau sebanyak 7.920 kursi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 di Jawa Tengah diapresiasi oleh kalangan pengamat pendidikan.
Langkah ini disebut sebagai upaya untuk membuka akses yang lebih luas kepada masyarakat untuk bisa melanjutkan pendidikan mereka di sekolah negeri, selain bertambahnya kuantitas lulusan SMP pada tahun ini.
Rektor Universitas PGRI Semarang Dr Sri Suciati mengungkapkan, penambahan kuota kursi (daya tamping) SMA/SMK pada PPDB kali ini merupakan upaya baik baik untuk memperluas akses pendidikan bagi anak-anak lulusan SMP sederajat di Jateng.
“Saya kira ini memang diniatkan agar akses pendidikan bagi anak usia SMA/SMK semakin luas di Jateng,” katanya, di Semarang, Rabu (14/6/2023).