REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Eks Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno dijadwalkan resmi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Rabu (14/6/2023) sore WIB. Resmi bergabungnya Sandiaga ditandai dengan Penyambutan dan Penyerahan Kartu Tanda Anggota (KTA) PPP di kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro Nomor 60, Menteng, Jakarta Pusat.
Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi menyebut bergabungnya Sandiaga sebagai salah satu amunisi partai berlambang Ka'bah menyambut Pemilu 2024. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) tersebut akan mendapatkan KTA yang diberikan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum DPP PPP Muhammad Mardiono.
"Masuknya Pak Sandiaga Uno ini sebagai langkah strategis PPP menghadapi Pemilu 2024," ujar Baidowi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu. Sebelum resmi bergabung, Sandiaga mengaku telah melewati proses tahap orientasi kader atau ospek di PPP.
Sandiaga saat ditemui di komplek Istana Wakil Presiden saat itu juga menyampaikan memiliki banyak kesamaan dengan PPP. Karena itu, ia siap menjalani proses orientasi tersebut.
"Sesuai dengan yang disampaikan oleh Plt Ketum, saya pejuang murni, saya akan lewati tahapan-tahapan tersebut, nanti hasilnya pimpinan partai politik yang akan menentukan. Mengalir saja PPP ini partai besar ya, sudah 50 tahun berdiri, saya hormati prosesnya," ujar Sandiaga dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (1/6/2023).
Bergabungnya Sandiaga bersama PPP juga dikaitkan dengan bursa calon wakil presiden (cawapres). Nama Sandiaga kerap muncul dalam sejumlah lembaga terkait kandidat cawapres. Sementara PPP saat ini sudah menyatakan bergabung dengan koalisi PDIP yang mendukung capres Ganjar Pranowo.