Kampus—Mahasiswa dari 56 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) mengikuti babak final Olimpiade Agama, Sains dan Riset (OASE) II tahun 2023. Kegiatan yang digelar di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 14 – 17 Juni 2023 ini secara resmi dibuka Rabu (14/6/2023).
Menag Yaqut Cholil Qoumas membuka babak final OASE II dengan menekan tombol video secara simbolis. Yaqut berharap OASE akan mencetak generasi masa depan yang berintegritas.
“Menjadi manusia pintar itu mudah, namun menjadi manusia saleh yang berintegritas tidak mudah,” katanya.
Lebih lanjut Yaqut mengatakan, OASE merupakan langkah awal untuk mencetak generasi yang hebat dan bisa diandalkan. OASE menjadi bukti bahwa PTKI bukan hanya mampu menciptakan ahli agama, namun juga ahli pada bidang sains dan teknologi.
“Dengan komitmen bersama, apa yang kita harapkan akan terwujud,” ucapnya.
Dilansir dari laman pendis.kemenag dan panitia OASE II, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani menyampaikan OASE tahun ini diikuti oleh 69 PTKI dengan sebanyak 2.387 peserta. Terdapat 25 jenis mata lomba mulai dari jenis perlombaan qiro’atul kutub, fahmil qur’an, da’i, sains yang meliputi matematika, fisika, kimia dan biologi.
Dhani, panggilan akrabnya melanjutkan bahwa OASE kali ini juga menyelenggarakan lomba inovasi teknologi, nano teknologi dan kesehatan, produk halal dan ketahanan pangan dan lain sebagainya. Selain itu, untuk mendukung inovasi dan kreasi para mahasiswa dalam mengembangkan bisnis, ada lomba business plan.
Dia menjelaskan, babak penyisihan telah dilaksanakan pada tanggal 22 sampai 26 Mei 2023 secara daring menggunakan Computer Based Test (CBT) untuk lomba sains dan fahmil qur’an. Proses penilaian dilaksanakan secara double blind sehingga tercapai transparansi serta keadilan dalam penilaian di babak penyisihan hingga final.
“Tahun ini sebanyak 52 PTKIN dan 4 PTKIS berhasil maju ke babak final, dengan jumlah finalis mata lomba terbanyak berasal dari UIN Kalijaga Yogyakarta dengan 19 mata lomba yang diikuti” ungkap Dirjen Pendis.
Rektor UIN Jakarta, Asep Saepudin Jahar, mengucapkan selamat datang kepada seluruh kontingen yang akan bertanding di UIN Jakarta. Ia mengatakan bahwa hasil kompetisi bukanlah tujuan utama.
“Hal yang lebih penting adalah kompetisi dapat mendorong semangat dan reputasi PTKI untuk mendapat rekognisi secara nasional dan bahkan internasional,” ucapnya.
Baca juga :
Pendaftaran Olimpiade Agama, Sains dan Riset (OASE) 2023 Dibuka, Ini 25 Bidang yang Dilombakan
Mahasiswa Catat ! Ini Jadwal 17 Ajang Lomba Mahasiswa Tingkat Nasional Sepanjang Tahun 2023
Catat ! Ini Lomba Ajang Talenta Tingkat Nasional Jenjang SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB Tahun 2023
Pendaftaran Kontes Robot Indonesia (KRI) 2023 Dibuka, Cek Persyaratan, Mekanisme, dan Jadwalnya
UGM Jadi Perguruan Tinggi Terbaik Program Kreativitas Mahasiswa Tahun 2022
Ini Juara Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2022, Kampus Mana Mendominasi ?
Ikuti informasi penting dan menarik dari kampus.republika.co.id. Silakan menyampaikan masukan, kritik, dan saran melalui komen di bawah ini atau e-mail : kampus.republika@gmail.com
Ikuti Whatsapp Channel Republika