REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Presiden China Xi Jinping dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas secara bersama-sama di Beijing, Selasa (13/6/2023) sore, mengumumkan pembentukan kemitraan strategis antar-keduanya. "Kemitraan ini sebagai tonggak penting dalam hubungan Cina-Palestina yang dibangun sejak masa lalu dan menandai masa depan yang lebih cerah," kata Xi saat menerima kunjungan Abbas di Balai Agung Rakyat, Beijing.
Xi menyatakan Cina akan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk meningkatkan persahabatan dan kerja sama bilateral di semua bidang dengan Palestina. Xi menekankan bahwa Cina dan Palestina adalah sahabat baik yang saling percaya dan saling mendukung di tengah perubahan peta global yang terjadi.
"Cina adalah salah satu negara pertama yang mengakui PLO (Organisasi Pembebasan Palestina) dan selama ini mendukung rakyat Palestina memulihkan hak-hak bangsa mereka yang sah," ujar pemimpin tertinggi Partai Komunis Cina (CPC) itu.
Menurut Xi, Abbas merupakan kepala negara pertama dari Arab yang diterima oleh Cina pada tahun ini. "Kunjungan ini akan membuktikan kekuatan hubungan China-Palestina," ucapnya.