Rabu 14 Jun 2023 23:00 WIB

Ditanya Target Lawan Timnas Argentina, Shin Tae-yong Bingung

Shin meminta anak asuhnya bekerja lebih keras lagi dalam mempersiapkan diri.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (tengah) dan bek Asnawi Mangkualam memberikan keterangan pers setelah pertandingan FIFA matchday melawan Palestina di Stadion GBT Surabaya, Rabu (14/6/2023).
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (tengah) dan bek Asnawi Mangkualam memberikan keterangan pers setelah pertandingan FIFA matchday melawan Palestina di Stadion GBT Surabaya, Rabu (14/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-Yong mengaku bingung saat ditanya terget pada pertandingan FIFA matchday melawan Argentina yang rencananya dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada 17 Juni 2023. Itu tak lain karena Argentina merupakan tim terbaik dunia, juara Piala Dunia 2022, dan menempati ranking 1 FIFA.

"Kalau ditanya target saya bingung karena ini tim nomor satu dunia," kata Shin dalam konferensi pers setelah pertandingan FIFA matchday melawan Palestina di Stadion GBT Surabaya, Rabu (14/6/2023) malam.

Baca Juga

Namun, Shin menginstruksikan anak asuhnya untuk berusaha maksimal dan menampilkan permainan terbaik saat melawan Argentina. Ia meminta anak asuhnya bekerja lebih keras lagi dalam mempersiapkan diri menghadapi tim Tango.

"Saya akan berikan pesan kepada pemain agar bisa berusaha semaksimal mungkin. Saya akan tetap memberi instruksi kepada pemain agar tetap bisa menampilkan permainan terbaik," ujar Shin.

Shin menambahkan, ia akan segera memboyong anak asuhnya ke Jakarta pada Kamis (15/6/2023) untuk melakukan persiapan menghadapi Argentina. "Kita akan kembali ke Jakarta besok. Kita lawan Argentina yang semuanya pada tahu juara dunia dan tentu bukan lawan yang gampang," jelas dia.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement