REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua PBNU Bidang Keagamaan KH Fahrur Rozi atau Gus Fahrur mengaku sudah mendengar banyak ujaran atau pernyataan dari Pimpinan Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang yang sangat kontroversial. Karena itu, dia pun mengimbau kepada masyarakat Indonesia untuk tetap berpegang pada ajaran Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja).
Gus Fahrur menjelaskan, dalam sejarahnya pondok pesantren memang menjadi tempat masyarakat untuk belajar mengaji ilmu agama. Menurut dia, mereka menjadi santri untuk belajar akhlak, lelaku riyadhoh, serta menempa diri dengan berbagai ilmu dan mengamalkannya dalam keseharian.
Namun, menurut dia, pada zaman sekarang ini telah berkembang berbagai macam aliran pemahaman yang masuk ke Indonesia, termasuk ajaran kontroversial Panji Gumilang yang dapat diihat dan disaksikan di media.
“Karena itu, hendaknya kita tetap berpegang pada ajaran Islam Aswaja yang merupakan akidah paling mayoritas umat Islam di seluruh dunia,” kata Gus Fahrur kepada Republika.co.id, Rabu (14/6/2023).