REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memiliki penglihatan dan pendengaran yang sehat hingga usia lanjut menjadi harapan banyak orang. Dengan pendengaran dan penglihatan, seorang Muslim dapat merasakan begitu nikmatnya melihat ayat-ayat Alquran, mendengarkan lantunan Alquran, dan lainnya.
Sebab itu penglihatan dan pendengaran adalah indra yang sangat penting bagi manusia. Dengan pendengaran dan penglihatan yang sehat, manusia dapat melihat berbagai bentuk benda, menyaksikan berbagai peristiwa, mendengarkan berbagai bunyi suara.
Kenikmatan memiliki pendengaran dan penglihatan wajib disyukuri setiap Muslim. Banyak orang-orang yang harus menjalani hari-harinya dengan keterbatasan indra penglihatan dan pendengaran.
Ada juga sebagian orang yang harus mengeluarkan uang ratusan juta untuk mengobati penyakit atau gangguan pada mata dan telinganya. Dan tak sedikit orang-orang yang hilang pendengaran dan penglihatannya memasuki masa tua.
Maka, bentuk syukur terhadap nikmat indra pendengaran dan penglihatan adalah dengan menggunakan kedua indra itu untuk mendekatkan pada perkara amal kebaikan dan menghindarkan dua indra itu pada perkara keburukan yang melahirkan dosa.
Seperti menggunakan mata dan telinga untuk melihat dan membaca serta mendengarkan ayat Alquran, mentafakuri alam semesta, mendengar kumandang adzan dan zikir, melihat perilaku-perilaku orang alim dan sholih, mendengar petuah para ulama, menyaksikan perbuatan-perbuatan baik sesama Muslim.
Atau memalingkan pandangan dari tontonan-tontonan yang mengundang syahwat dan maksiat, menghindarkan pendengaran dari pembicaraan gibah, hasud, fitnah, manjauhkan pendengaran dari sifat menguping dan mencari kesalahan dan keburukan orang lain.
Rasulullah pun mengajarkan umatnya sebuah doa agar pendengaran dan penglihatannya selalu memberi manfaat kebaikan dan dapat berfungsi dengan baik hingga akhir hayat. Berikut doanya.
Doa Diberi Penglihatan dan Pendengaran Sehat Hingga Akhir Hayat
اللَّهُمَّ مَتِّعْنِي بِسَمْعِي وَبَصَرِي وَاجْعَلْهُمَا الْوَارِثَ مِنِّي وَانْصُرْنِي عَلَى مَنْ يَظْلِمُنِي وَخُذْ مِنْهُ بِثَأْرِي
Allahumma mati'niy bisam'iy wa bashoriy waj 'alhumal waritsa minniy wanshurniy 'ala man yadzlimuniy wa khudz minhu bitsariy
Artinya:
Ya Allah, berilah aku manfaat dari pendengaranku dan penglihatanku, jadikanlah keduanya sebagai waris dariku (tetap sehat sampai aku meninggal). Dan tolonglah aku atas orang-orang yang mendzalimiku dan balaskanlah kepadanya.
Doa ini dapat ditemukan pada kitab sunan Tirmidzi tepatnya pada hadits nomor 3535.