REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Kylian Mbappe dan Harry Kane bisa menjadi kisah transfer terbesar pada jendela transfer musim panas ini. Dua striker papan atas Eropa yang diincar banyak klub besar ini siap untuk meninggalkan klubnya masing-masing.
Mbappe memutuskan tidak mengambil opsi perpanjangan kontrak 12 bulan di Paris Saint-Germain (PSG) sehingga memicu masuk penawaran dari klub lain pada musim panas ini. PSG bersikeras tidak mengizinkan Mbappe pergi dengan status agen bebas ketika kontraknya habis akhir musim depan. Itu artinya PSG harus menjual sebelum itu terjadi.
Dilansir dari Japantoday, Kamis (15/6/2023), Real Madrid telah lama mendambakan Mbappe merapat ke Santiago Bernabeu. Pada tahun 2021, Madrid gagal mendapatkan Mbappe meski telah menawarkan uang sebesar 190 juta dolar AS (Rp 2,8 triliun). Madrid tampaknya menjadi tujuan paling mungkin bagi Mbappe saat ini di saat mereka mencari pengganti Karim Benzema yang pergi ke Al-Ittihad.
Namun Mbappe pekan ini menggambarkan dalam sebuah laporan yang mengeklaim keinginannya pergi ke Madrid musim panas ini adalah sebagai sebuah kebohongan. Dalam cuitannya Mbappe mengatakan akan melanjutkan musim depan bersama PSG.
Sikap Mbappe yang memilih bertahan hingga kontrak berakhir namun enggan menandatangani kontrak baru membuat PSG berada dalam situasi sulit. Pasalnya, PSG bisa kehilangan Mbappe dengan status agen bebas.
Madrid mungkin bukan satu-satunya klub Eropa yang tertarik kepada Mbappe. Namun tampaknya hanya Madrid yang mampu dan berani secara finansial untuk mendaratkan pemenang Piala Dunia 2018 bersama Prancis tersebut.
Sementara Kane memasuki tahun terakhir masa kontraknya di Tottenham. Dia terus dikaitkan dengan kepindahannya ke Manchester United dan Real Madrid. Pencetak gol terbanyak Inggris sepanjang masa itu belum mengangkat trofi satu pun.
Keinginannya untuk pergi mendapatkan hambatan dari klub yang menolak untuk menjualnya. Manajemen the Lilywhites menolak proposal yang masuk untuk merekrut Kane. Namun, kini Tottenham menghadapi risiko kehilangan Kane secara cuma-cuma.
Tottenham sadar bahwa musim panas ini mungkin menjadi kesempatan terakhir mereka meminta bayaran besar jika ada klub yang menginginkannya. Tottenham dilaporkan menghargai Kane sebesar 123 juta dolar AS (Rp 1,8 triliun). Kane dan Mbappe diperkirakan akan menjadi berita hangat sepanjang bursa transfer musim panas ini.