REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia baru saja melakoni pertandingan melawan Palestina pada ajang FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (14/6/2023). Dalam laga ini, ada sosok yang begitu mencuri perhatian pecinta sepak bola Tanah Air. Dia adalah Rafael William Struick
Tampil sebagai stater selama 45 menit babak pertama, Rafael berhasil membayar kepercayaan yang diberikan pelatih Shin Tae-yong. Tak heran selepas laga Shin memujinya.
"Dia aset sepak bola Indonesia," kata Shin.
Striker naturalisasi yang saat ini bermain untuk klub ADO Den Haag tampil begitu menjanjikan. Struick cukup eksplosif sebagai seorang penyerang modern.
Usianya yang muda serta instingnya dalam membuka ruang serta menekan pertahanan lawan menuai beragam pujian netizen pecinta kulit bundar Indonesia.
"Rafael Struick bermain cukup bagus dan impresif pada debutnya dengan timnas Indonesia vs timnas Palestina. Striker yang hardwork gigih, pintar cari posisi dan tidak egois karena bisa kasih umpan sekaligus jadi pemantul ke rekan setim yang kosong. Tembakannya juga oke," tulis akun @arizaronaldo92.
Meski hanya bermain setengah waktu pertandingan. Beberapa netizen memaklumi keputusan Shin Tae-yong menarik keluar Rafael Struick pada interval kedua dengan memasukan Dendy Sulistyawan.
"Menitnya cukup sih untuk debut apalagi tampil impresif, buat yang protes kenapa diganti ada faktor kebugaran sama pengenalan gaya bermain dulu jadi semua pemain harus bongkar pasang biar dapet pakemnya," sambung akun @Willsombret.
Namun bukan warganet Indonesia jika komentar kocak tak terpajang di lini masa media sosial. Salah satunya soal kekurangan pemain kelahiran Leidschendam, 27 Maret 2003 silam. Padahal, secara garis besar Rafael Struijk nyaris membobola gawang Palestina.
"Kekuranganya cuman satu, yaitu belum hafal Indonesia Raya. Saat di close up ia terlihat bingung. Beda dengan Elkan Baggot sekarang yang sudah begitu lantang," sambung akun lain.
Kehadiran Rafael Struick jelas menjadi angin segar bagi lini depan skuad Garuda Merah Putih. Keberadaanya diklaim dapat menghadirkan dimensi baru bagi lini gedor skuad Shin Tae-yong.
Pertandingan kontra Palestina berakhir imbang tanpa gol. Setelah laga ini Rafael Struick dan kawan-kawan bertarung melawan kampiun Piala Dunia 2022 timnas Argentina di Stadion Gelora Bung Karno pada 19 Juni 2023.